Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, SH, MH (Foto: Istimewa)

KABAR BIREUEN — Kepolisian Resor Bireuen mengklarifikasi soal adanya video masyarakat yang memasang bendera bulan bintang di pagar Polsek Samalanga pada Jumat, 29 Maret 2024.

Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, SH, MH, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (30/3/2024), membenarkan adanya pemasangan bendera bulan bintang tersebut. Hal itu, diduga dilatarbelakangi ketidakpuasan dari pelaku berinisial NS alias ND Cs terhadap hasil penanganan kasus penganiayaan yang dilaporkan ke Polsek Samalanga pada 4 Oktober 2023 lalu.

Padahal, menurut Jatmiko, penanganan kasus tersebut telah dilakukan dengan profesional sesuai aturan yang berlaku. Prosesnya juga sudah berjalan sebagaimana mestinya. Tersangka beserta barang bukti akan dilimpahkan ke kejaksaan.

“Berdasarkan keterangan Kapolsek, aksi itu diduga karena pelaku NS alias ND Cs ini tidak puas dengan penanganan kasus penganiayaan yang pernah dilaporkan ke Polsek Samalanga pada Oktober 2023 lalu. Padahal kasus itu sudah berproses sesuai aturan yang ada,” jelas Jatmiko, dalam keterangannya usai turun langsung ke lokasi kejadian, Sabtu, 30 Maret 2024.

Pemasangan Bendera Bulan Bintang di pagar Polsek Samalanga, Jumat (29/3/2024). (Foto: Tangkapan Layar Video)

Mantan Kapolres Simeulue itu juga mengatakan, terkait kejadian tersebut, dirinya yang didampingi Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan dan tokoh masyarakat, telah telah melakukan langkah-langkah persuasif agar kamtibmas di Kota Santri itu tetap terjaga.

Selain itu, sebut Jatmiko, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan baik terhadap Kapolsek maupun personel yang piket pada hari kejadian.

“Pemeriksaan internal juga tetap kita lakukan. Bila memang ada indikasi ketidakprofesionalan anggota dalam penanganan kasus yang mendasari kejadian ini, ya tetap akan kita proses,” tegas Jatmiko.

Terakhir, Jatmiko mengimbau kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Bireuen, agar bersama-sama menjaga kamtibmas. Terlebih pada bulan suci Ramadan, sehingga terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam beribadah. (Hermanto)