KABAR BIREUEN – Sufri Daud Alias Boing meminta kepada Kautsar agar tidak mencampuri urusan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka  (GAM) Wilayah Batee Iliek.

Penegasan itu disampaikan mantan Panglima Muda Daerah III Batee Ileik itu dalam konferensi pers di salah satu warkop di kawasan Matangglumpangdua, Peusangan, Sabtu (22/4/2017) malam.

Hal itu terkait pernyataan Kautsar, Sekjen DPW Partai Aceh Kabupaten Bireuen yang menyebutkan mantan kombatan tersebut sekelompok mantan kombatan.

“Atas perintah siapa Kautsar berani mengatakan kami sekelompok, kami ini mantan kombatan GAM, bukan seperti dia, yang hanya menjadi pahlawan di dalam tubuh KPA, ” sebut Boing menanggapi statment Kautsar tersebut.

Boing menegaskan kepada Kautsar  agar jangan terlalu lantang dan mencampuri urusan mereka, mantan kombatan GAM wilayah Bate Iliek.

“Karena sejak ada Kautsar di Partai Aceh, membuat partai menjadi hancur. Padahal,  sebelum ada dia, tak ada perpecahan di dalam PA.  Karena itu,  Kautsar harus mempertanggung jawab atas kekalahan PA di Bireuen, jangan buang badan saat PA,” kata Boing lagi.

Dikatakannya, sejak ada Kautsar di PA, mereka merasa disingkirkan .”Kami ini disingkir dari Partai Aceh,  itu disebabkan ulah Kautsar, dan buktinya kami bisa menambahkan suara Mualem yang melebihi suara dari H Khalili dalam pilkada kemarin, kita dari KPA berkewajiban menyelamatkan PA, karena itu tugas kami.  Kautsar jangan ikut campur urusan internal dalam tubuh KPA,”  sebutnya.

Bahkan, menurut Boing, Kautsar bukan putra Bireuen dan  tidak tahu menahu bagaimana seluk beluk GAM dari Bireuen.

Boing juga membantah pernyataan Kautsar yang menyebutkan apa yang dia dan kombatan GAM lakukan itu terkait dengan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRK Bireuen. “Apa yang kami lakukan tak ada kaitannya dengan PAW anggota DPRK,”  bantahnya.

Boing kembali menegaskan  dan mengingat Kautsar agar jangan terlalu berlebihan mencampuri urusan para mantan kombatan GAM. “Karena, jika Kautsar masih membuat ulah, kami akan tanggapi lebih keras atas statmentnya.  Kami siap adu argumen, karena kita bicara berdasarkan fakta bukan mengada-ada, ” tegasnya lagi.

Pada kesempatan itu, Boing berharap kepada pimpinan komando pusat  H Muzakir Manaf untuk segera mengambil langkah-langkah untuk perbaikan KPA/PA Bireuen. (Ihkwati).