KABAR BIREUEN– Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan P.hD akan mengcounter berita dan isu terkait Pemerintahan Kabupaten Bireuen serta kinerjanya Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK).
Dia juga meminta Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten (Kabag Prokopim Setdakab) Bireuen agar mencounter isu dan pemberitaan terkait Pemerintahan Kabupaten Bireuen.
Hal itu dikatakan Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan dalam pertemuan dan silaturahmi dengan wartawan liputan Bireuen, Senin (14/11/2022) sore, di Oproom Kantor Pusat Pemerintahan Bireuen Cot Gapu.
Pj Bupati Bireuen juga mengungkapkan, dirinya selama tiga bulan bertugas di Bireuen jika pergi ke lapangan tanpa diikuti media. Misalnya saat dia salat subuh atau menjadi iman di suatu mesjid atau menghadiri suatu kegiatan, tanpa publikasi media.
“Saya fokus melaksanakan tugas tanpa publikasi berlebihan oleh media, apa yang saya kerjakan. Kalaupun ada publikasi, itu di akun media sosial Pemkab Bireuen, baik di Instagram, Facebook atau Twitter,” ungkapnya.
Disebutkannya, hari ini, dia baru saja meresmikan UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Peusangan Raya atau Puskesmas tipe D
Aulia Sofyan yang statusnya masih sebagai Kepala Biro Organisasi dan Perencanaan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI itu menyebutkan, untuk ke depan, akan mengubah konsep konferensi pers.
“Konferensi pers tak mesti digelar sebulan sekali atau tiga bulan sekali, itu namanya bukan konferensi pers. Tapi sesuai dengan isu yang harus diluruskan. Bila ada isu atau berita yang muncul, maka akan langsung ditanggapi dan diluruskan, jadi tak menunggu konferensi pers sebulan atau tiga bulan sekali,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Aulia Sofyan menegaskan akan melakukan evaluasi, rotasi dan mutasi kepala SKPK Bireuen. Apalagi, surat izin mutasi sudah siap.
Dalam silaturahmi tersebut, sejumlah wartawan menanyakan beberapa persoalan di Bireuen, diantaranya bangunan di atas saluran air, pasar Induk Bireuen, kelanjutan pembangunan toko di tanah PT KAI, pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah di Sangso Samalanga, alih fungsi sawah menjadi bangunan dan perumahan serta perihal izin sejumlah bangunan di Bireuen.
Salah satu wartawan senior Bireuen, A Hadi Djuli sempat mempertanyakan maksud yang pernyataan Pemkab Bireuen yang menyebutkan pemberitaan media online kontradiktif terkait berita LBH PP Muhamadiyah tentang pembangunan Masjid Taqwa Bireuen.
Pertanyaan tersebut ada yang dijawab oleh Pj Bupati, tapi sebagain besar dia meminta Kepala SKPK untuk memberikan tanggapan sesuai pertanyaan pada tupoksinya, karena menyangkut hal teknis. (Ihkwati)