KABAR BIREUEN – Setelah tampil di acara talkshow Hitam Putih Trans7, Kamis (3/10/2019) lalu, Kopral Dua (Kopda) Hardius Rusman tidak bisa langsung pulang ke Bireuen.

Anggota Kodim 0111/Bireuen ini, masih ada agenda penting lain yang harus dijalaninya di Jakarta. Dia diminta untuk menemui Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.

Hardius yang dihubungi Kabar Bireuen via telepon seluler, Minggu (6/10/2019), mengatakan, dirinya telah dihubungi ADC Panglima TNI untuk datang ke Mabes TNI, Senin (7/10/2019) besok.

“Saya diminta menghadap Panglima TNI besok pukul 11.00 WIB. Hanya tinggal menunggu itu saja. Setelah itu, langsung pulang ke Bireuen,’ ungkap pria yang menguasai tujuh bahasa asing ini.

Dia mengaku, bersyukur dan sangat senang nanti bisa bertemu dengan orang nomor satu di institusi TNI ini. Apalagi mengingat, pangkatnya masih kopral.

Nama Hardius Rusman semakin dikenal di Indonesia, setelah dia tampil di talkshow Hitam Putih Trans7 yang dipandu mentalist Deddy Corbuzier. Hardius diundang untuk tampil di acara paling diminati penonton televisi itu, dalam rangka HUT TNI ke-74.

Dalam talkshow tersebut, Hardius diminta menceritakan bagaimana dia bisa menguasai tujuh bahasa asing (Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Portugis, Italia dan Belanda) secara otodidak. Ketujuh bahasa asing paling berpengaruh di jagat ini, dipelajarinya hanya dengan mengandalkan media sosial (medsos).

Untuk membuktikan kemampuannya itu, dalam kesempatan tersebut Hardius juga diuji oleh enam translator (penerjemah) bahasa Jerman, Prancis, Spanyol, Portugis, Italia dan Belanda. Sedangkan untuk bahasa Inggris, diuji sendiri oleh Deddy Corbuzier yang memang fasih berbahasa dunia itu.

Hasilnya, semua translator mengakui, Hardius terbukti fasih berbicara dalam ketujuh bahasa asing tersebut. Mereka pun berdecak kagum pada kemampuan pria yang hanya tamatan pendidikan formal SMA ini.

Setelah memukau pemirsa Trans7, banyak media massa, baik media cetak maupun online nasional memberitakannya secara meluas. Sehingga, namanya semakin viral di seluruh Indonesia.

Prajurit yang sudah belasan tahun bertugas di Bireuen itu pun banyak menuai pujian. Tak ketinggalan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, juga menaruh simpati dan meminta Hardius menemuinya di Mabes TNI.

Marsekal Hadi Tjahjanto memang dikenal fasih berbahasa Prancis. Video perbincangannya dengan taruna Akademi Militer (Akmil) keturunan Prancis, Enzo Zenz Alli, sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Salah satu yang menarik perhatian, mereka bercakap-cakap dalam bahasa Prancis. Pertemuan Marsekal Hadi dengan Enzo ini, terjadi saat sidang pantukhir di Akademi Militer, Magelang, Jumat (2/8/2019). (Suryadi)