KABAR BIREUEN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui Bagian Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Bireuen, menggelar zikir akbar dan tausiah.
Kegiatan dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Bireuen Tahun 2022, dilaksanakan di Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, Selasa pagi (11/10/2022).
Pada kegiatan itu, zikir dipimpin oleh Tgk. Khalili Jeunieb dan tausiah disampaikan oleh Tgk,H,Muhammad Yusuf A Wahab (Tusof Jeunib).
Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bireuen, Ir, Ibrahim Ahmad, M.Si, dalam sambutannya mengatakan, sebagai masyarakat Kabupaten Bireuen, wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran Kabupaten Bireuen sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi,
“Lalu kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan ke depan dengan kerja produktif demi meraih cita cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik,” sebutnya.
Begitu juga, sebagai generasi penerus mari kita jadikan sejarah sebagai sebuah untaian peristiwa penuh makna dan hikmah.
Lalu dari sejarah kehidupan pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Bireuen selama ini, bisa memetik pembelajaran setiap generasi kepemimpinan memiliki warna dan dinamika tersendiri sesuai era dan zamannya.
“Kepada pendahulu dan para pendiri (founding father) Kabupaten Bireuen, kami menyampaikan terimakasih atas jasa dan pengabdian terbaik kepada daerah Kabupaten Bireuen yang sama-sama kita cintai dan banggakan ini,” ucapnya.
Ibrahim Ahmad menyampaikan, rasa cinta dan rasa memiliki terhadap Kabupaten Bireuen hendaknya terpatri dalam dada, tercermin dalam sikap dan terwujud dalam Perilaku setiap masyarakat Kabupaten Bireuen.
Rasa cinta dan bangga terhadap daerah ini harus termanifestasi dalam membangun tekad dan semangat kerja ikhlas yang berakhlakul karimah untuk Bireuen yang bermartabat.
“Sesuai dengan potensi dan profesi kita masing-masing,” sebutnya.
Sehingga tema tersebut tidak hanya indah dalam tataran kognisi dan retorika semata, tapi menjelma dalam implementasi dan karya nyata.
Spirit inilah yang menjadi alasan kuat sehingga Pemerintah Kabupaten Bireuen menjadikannya sebagai tema Peringatan HUT ke-23 pada tahun 2022 ini.
“Tema ini hendaknya menginspirasi semua pihak untuk bersama-sama mengukir dan memaknai sejarah kehidupan dan kebangkitan kembali Kabupaten Bireuen pasca pandemi untuk meraih Kemajuan, Kemandirian dan Kemartabatan masyarakatnya,” katanya.
Mudah-mudahan doa dan zikir dikabulkan oleh Allah SWT, dan senantiasa dituntun untuk terus dapat membangun kabupaten Bireuen yang kita cintai ini supaya menjadi Kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
Kepada seluruh peserta zikir diharap agar mengikuti kegiatan ini dengan tertib dan penuh keikhlasan sehingga amal ibadah kita pada hari ini tidak sia-sia.
Semoga dengan zikir ini, semoga diberikan kekuatan iman untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan dengan doa, senantiasa dapat mempertahankan dan meningkatkan iman serta amal soleh.
“Mari sama-sama kita mulai dari diri sendiri dan keluarga kita untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik lagi,” pungkas Sekda Bireuen ini. (Herman Suesilo)