Ketua DPAC PKB Kecamatan Jeumpa, Agussalim, bersama Nek Nurhayati, dengan latar belakang rumahnya yang sedang dibedah, Minggu (26/2/2023).

KABAR BIREUEN – Nurhayati sangat bersyukur dan terharu. Mata perempuan berusia 65 tahun itu berkaca-kaca. Dia tak kuasa menahan tangis.

Maklum, janda miskin tersebut baru saja mendapatkan anugerah yang tidak disangka-sangka. Rumah panggung tiak layak huni yang selama ini ditempatinya di Gampong Blang Gandai, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, tiba-tiba dibedah oleh Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kecamatan Jeumpa, Minggu (26/2/2023).

Nuhayati mengaku, tidak menyangka sama sekali rumahnya itu langsung dibedah. Sebab, baru kemarin mereka (Pimpinan DPAC PKB Kecamatan Jeumpa-red) datang melihat kondisi rumahnya yang sangat memprihatinkan.

“Hari ini dindingnya langsung dibongkar dan diganti dengan triplek. Begitu juga lantainya, diganti dengan papan yang baru,” ungkap Nek Nurhayati.

Dia mengaku, sebelumnya memang sudah beberapa kali rumahnya difoto orang lain dan dijanjikan akan direhab. Tapi, hingga kini tidak ada realisasinya. Makanya, Nurhayati merasa pesimis setiap ada orang yang datang dan menjanjikan akan merehab rumahnya.

“Alhamdulillah, kali ini langsung dibedah. Saya sangat berterima kasih kepada orang yang telah membantu saya ini. Semoga Allah membalas segala kebaikannya,” ucap janda miskin itu dengan suara tercekat.

Ketua DPAC PKB Kecamatan Jeumpa, Agussalim, kepada wartawan saat pembedahan rumah tersebut, Minggu (26/2/2023), menjelaskan, aksi sosial itu atas inisiatif dirinya. Biayanya berasal dari dana pribadi. Mengingat, rumah itu tak layak ditempati dan kondisinya tidak memungkinkan dipertahankan lagi. Dinding, lantai dan atapnya sudah lapuk dimakan usia.

Menurut Agussalim, selama ini Nurhayati tinggal seorang diri di rumah tak layak huni itu. Makanya, begitu mendapat laporan dari masyarakat, dia segera mengeceknya ke lokasi. Tanpa menunggu lama, rumah tersebut langsung direhabnya.

“Lagi pula ini menjelang bulan suci Ramadhan, supaya nenek tersebut dapat beribadah dengan nyaman. Walau yang kita bantu ini tidak seberapa, semoga bisa bermanfaat bagi Nek Nurhayati,” ujar Agussalim. (Suryadi)