KAAR BIREUEN, Bireuen-Untuk meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen melalui Bidang Pembinaan SMP mengadakan Pelatihan Pengenalan Literasi Digital.
Kegiatan yang diikuti puluhan siswa jenjang SMP Negeri dan Swasta dalam Kabupaten Bireuen, dilaksanakan selama tiga hari mulai 28 November hingga 30 November 2024 di Ruang Multimedia UPTD SMPN 1 Bireuen.
Dengan tema ” Menuju Generasi Digital yang Bijak dalam Menggunakan Teknologi Digital” kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Disdikbud Bireuen, Muslim, M.Si diwakili Sekretaris Disdikbud, Zamzami, S.Pd., M.M.
Prosesi pembukaan berlangsung di halaman UPTD SMPN 1 Bireuen, Kamis (28/11/2024), ditandai dengan penyerahan toolkit terdiri atas, tas, ATK dan tumbler air bagi peserta.
Dalam arahannya Zamzami menjelaskan, di era digital saat ini, literasi digital menjadi keterampilan yang sangat penting dan harus dimiliki setiap individu.
Literasi digital tidak hanya mencakup kemampuan menggunakan, tetapi juga kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan berkomunikasi melalui informasi digital.
“Dengan pemahaman tentang teknologi, siswa dapat memperluas akses ke informasi, mengembangkan keterampilan komunikasi dan
meningkatkan kreativitas,” ujarnya.
Zamzami menegaskan, mengenal teknologi merupakan kebutuhan penting bagi siswa dalam era digital ini, pemahaman tentang dampak dan tantangan teknologi dapat membantu siswa menggunakan teknologi dengan bijak untuk hal-hal positif dan bertanggung jawab.
Disebutkan, pelatihan ini sangat berguna bagi siswa untuk itu Zamzami berharap para peserta benar-benar mengikuti pelatihan ini.
“Simak dan pelajari dengan baik setiap materi yang disampaikan oleh pemateri dan jangan segan-segan untuk bertanya dengan narasumber terkait dengan literasi digital,” sebutnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan siswa dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal untuk mendukung pembelajaran yang lebih interaktif dan efisien.
Selain itu juga diharapkan kepada peserta setelah pelatihan ini dapat menguasai tentang pembelajaran IT.
“Dan juga bisa diterapkan kepada teman-teman disekolah masing-masing,” pinta Sekretaris Disdikbud Bireuen ini.
Panitia pelaksana kegiatan, Anita Fonna, SS.,M.M melaporkan peserta kegiatan pelatihan ini berjumlah 90 siswa dari 90 sekolah jenjang SMP Negeri dan swasta dalam Kabupaten Bireuen.
“Peserta tersebut terdiri dari 70 siswa perempuan dan 20 siswa laki-laki,” sebut Anita Fonna yang juga sebagai Analis Kebijakan Muda pada Bidang Pembinaan SMP di Disdikbud Bireuen.
Disampaikan salah satu tujuan kegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan pemahaman literasi digital, ketrampilan dan pengetahuan teknologi bagi siswa.
Manfaat bagi peserta pelatihan Pengenalan Literasi Digital ini yaitu mampu mengakses Informasi.
Kemudian, mampu menjaga keamanan dan privasi. Mampu mencegah penipuan dan kejahatan digital, mampu meningkatkan keterampilan berpikir.
“Dan mampu mempermudah pekerjaan dalan pembelajaran,” jelas Analis Kebijakan Muda pada Bidang Pembinaan SMP di Disdikbud Bireuen.
Hasil yang diharapkan pada kegiatan ini yaitu
1. Mampu mencari, menemukan, memilah serta memahami informasi yang benar dan tepat. Konten negatif juga menjadi salah satu tantangan era literasi digital.
2. Mampu melaksanakan proyek kreatif yang menantang, baik secara individu maupun kolaboratif yang mencakup aspek-aspek dari berbagai kategori kompetensi. Para peserta mampu mengidentifikasi dan mengartikulasikan dan mampu mengoperasi dasar-dasar komputerisasi.
Disebutkan, kegiatan pelatihan Pengenalan Literasi Digital bagi siswa SMP Se-Kabupaten Bireuen Tahun 2024 ini dilaksanakan selama tiga hari
28-30 November 2024 di ruang Multimedia UPTD SMPN 1 Bireuen.
Menghadirkan tiga narasumber yaitu Husain, S.Pd., M.Pd. M. Zahridani, ST., M.Kom dan Agustiar, ST.
“Narasumber tersebut berasal dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Aceh,” tutup Anita Fonna. (Hermanto).