KABAR BIREUEN – Puluhan peserta perwakilan dari lintas agama di Kabupaten Bireuen mengikuti Sosialisasi Optimalisasi Peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Dalam Suksesnya Pemilu/Pilkada Serentak 2024.

Kegiatan yang digelar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen melalui Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Bireuen dibuka oleh Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi, S.H.,M.M, di Ruang Meeting 3, Wisma Bireuen Jaya, Senin (27/11/2023).

Dalam sambutanya, Mulyadi menjelaskan, dalam hal penguatan kerukunan umat beragama identik dengan istilah toleransi yang pada artinya saling memahami saling mengerti.

Dan saling menghargai antar sesama tanpa adanya diskriminasi dalam hal apapun.

“Untuk kerukunan umat beragama sangat penting di lakukan dalam rangka upaya mencapai kesejahteraan hidup warga masyarakat,” ujar Asisten I Setdakab Bireuen ini.

Mulyadi mengatakan, dalam hal optimalisasi peran FKUB dalam mendukung dan menyukseskan pemilu/pilkada serentak 2024 adalah menyamakan persepsi dan memperkuat kerukunan dalam keberagaman sebagai wujud persatuan dan kesatuan dalam rangka mendukung pemilu/pilkada serentak 2024.

Umat beragama sebagai salah satu komponen bangsa berusaha memelihara identitas dan memperjuangkan aspirasinya, mereka dituntut untuk memberi andil dalam rangka memelihara kerukunan dan keutuhan bangsa.

Kearifan dan kedewasaan dikalangan umat beragama untuk memelihara keseimbangan antara kepentingan nasional dengan kepentingan daerah sehingga diperlukan kebijakan strategis yang dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang aman, damai, maju, sejahtera dan bersatu.

Menurutnya, perbedaan agama dan kepercayaan sering kali dijadikan alat pemecah persatuan dan kerukunan umat oleh kelompok-kelompok tertentu atau bahkan untuk berhadapan dengan kebijakan pemerintah.

“Hal ini dimungkinkan karena kelompok-kelompok tersebut sering lupa dengan makna dan hakikat dari Bhineka Tunggal Ika yang melekat pada lambang negara kita,” katanya.

Melalui sosialisasi ini FKUB dapat memantapkan perannya di tengah masyarakat, menjadi jembatan dan wadah dalam memelihara toleransi dan kerukunan antar umat beragama sehingga dapat mencegah terjadinya berbagai konflik sosial dalam masyarakat.

“Kami harap pada Sosialisasi Optimalisasi Peran FKUB dalam Menyukseskan Pemilu/Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bireuen tahun 2023 merupakan perwujudan dari kepedulian dan komitmen dalam FKUB dalam menjaga kerukunan umat beragama yang didukung oleh adanya kerjasama yang harmonis antar masyarakat,” pinta Asisten I Setdakab Bireuen ini.

Sebelumnya Ketua FKUB Kabupaten Bireuen, Dr, Tgk Zubaili,S.Pd.I.,MA melaporkan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar terciptanya persamaan persepsi antar umat beragama dalam hal pemberdayaan keberagaman dalam upaya membangun, memelihara dan memberdayakan umat beragama di Kabupaten Bireuen.

Disebutkan, tugas FKUB adalah, melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat.

Menampung aspirasi organisasi kemasyarakatan keagamaan dan aspirasi masyarakat sebagai dasar rekomendasi yang akan disampaikan kepada Bupati Bireuen melalui Dewan Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Bireuen

Kemudian, melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan dibidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat. Dan pada hari ini sedang melaksanakan kegiatan sosialisasi

“Memberi rekomendasi secara tertulis terhadap peran FKUB dalam upaya mendukung dan menyukseskan pemilu/pilkada serentak 2024,” se

Dirincikan, Sosialisasi Optimalisasi Peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Dalam Suksesnya Pemilu/Pilkada Serentak 2024 ini, diikuti sebanyak 50 peserta dari perwakilan lintas agama yang ada dalam Kabupaten Bireuen.

Kelima puluh peserta tersebut terdiri 35 orang tokoh agama Islam, 5 orang tokoh agama Kristen, 5 orang tokoh agama Budha dan 5 orang tokoh agama Hindu.

Kegiatan menghadirkan tiga orang narasumber, yaitu Mulyadi, SH.,MM (unsur Pemerintah Kabupaten Bireuen), Adri Patria Sip, MA., CHRM., CHRTDS (Unsur Akademisi Al-Muslim) dan Tgk Iskandar, S.Hi (unsur Kemenag Bireuen.

Adapun materi yang disampaikan adalah Penguatan Kerukunan Umat Beragama Menghadapi Pemilu/Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bireuen.

Kemudian, Eksistensi Akademisi dalam Keberagaman umat Beragama Menuju Suksesnya Pemilu/Pilkada serentak 2024.

“Dan materi Moderasi dan Harmonisasi Umat Beragama dalam Menyukseskan Pemilu/Pilkada serentak 2024” sebut Ketua FKUB Kabupaten Bireuen ini. (Herman Suesilo)