Asisten II Setdakab Bireuen Dailami, S.Hut menggunting pita menandai dibukanya kegiatan Panen Hasil Belajar Siswa penguatan P5 di Sekolah Penggerak UPTD SDN 1 Bireuen, Senin 20 Mei 2024. (Foto : Hermanto/Kabar Bireuen).

KABAR BIREUEN, Kota Juang – Sekolah Penggerak UPTD SD Negeri 1 Bireuen menampilkan
hasil kreatifitas siswa dengan menggelar Panen Hasil Belajar Siswa Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5.

Kegiatan bagian dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Tahun Pelajaran 2023/2024 ini, digelar di halaman sekolah setempat, Senin (20/5/2024).

Acara tersebut menyuguhkan berbagai hasil kreativitas siswa yang dikemas menarik dalam pertunjukan seni dengan menampilkan berbagai tari budaya dan kreasi, pantomim, fashion show busana adat tradisional nusantara dan beragam stand kuliner serta seni kriya hasil belajar siswa.

Selain itu sejumlah guru dan siswa memakai baju daerah dengan corak khas baju yang mereka gunakan sesuai dengan tema Bhineka Tunggal Ika.

Acara Panen Hasil Belajar Siswa UPTD SD Negeri 1 ini, dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan. Ph.D diwakili oleh Asisten II Setdakab Bireuen Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dailami, S.Hut.

Prosesi kegiatan ditandai dengan menggunting pita, oleh Asisten II Setdakab Bireuen, Dailami, S.Hut.

Kegiatan dihadir, Kepala Disdikbud Bireuen, Muslim, M.Si, Ketua DKA Bireuen, Mukhlis, SH.,ST, Kasat Lantas Polres Bireuen, Iptu Mulyadi. SH.,MH, Pengurus Komite Sekolah setempat, Drs. H. Ridwan Khalid dan Adnan Adam, ratusan wali murid dan undangan lainnya.

Disela-sela kegiatan, Asisten II Setdakab Bireuen, Dailami didamping Kepala Disdikbud Bireuen, Muslim dan Kepala UPTD SDN 1 Bireuen, kepada Kabar Bireuen mengatakan, Pemkab Bireuen sangat mengapresiasi terselenggaranya acara Panen Hasil Belajar Siswa pada dimensi penguatan P5 Sekolah Penggerak UPTD SD Negeri 1 Bireuen ini.

Dan ini menjadi skema merdeka belajar dimana
anak anak diberi ruang kesempatan dalam hal menunjukan kreatifitasnya masing-masing sesuai dengan penampilannya.

Skema ini harus ada dukungan dan peran dari orang tua siswa, jadi bukan saja dari pihak sekolah maupun dari kalangan pendidikan, jelasnya.

Menurut Dailami, suksesnya kegiatan di Sekolah Penggerak UPTD SDN 1 Bireuen hari ini tidak terlepas atas kontribusi dan partisipasi semua pihak.

Semoga kegiatan ini dapat terlaksana kembali tahun depan dan menjadi projek untuk sekolah-sekolah lain yang memang belum melakukannya.

“P5 ini bukan hanya dihapal semata tetapi mampu diterapkan dalam kehidupan sehari hari,” harap Dailami

Sementara itu, Kepala Disdikbud Bireuen, Muslim, M.Si mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen sangat mensupport dan mendukung kegiatan Panen Hasil Belajar Siswa penguatan P5 yang digelar Sekolah Penggerak UPTD SD Negeri 1 Bireuen ini.

Sejumlah siswa dan guru Sekolah Penggerak UPTD SDN 1 Bireuen, memakai pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, pada kegiatan Panen Hasil Belajar Siswa penguatan P5 di sekolah setempat, Senin 20 Mei 2024. (Foto: Hermanto/Kabar Bireuen).

Pada kegiatan ini para siswa UPTD SDN 1 Bireuen mampu berkreativitas dengan hasil yang berbeda-beda sesuai dengan bakat yang mereka miliki.

“Setiap anak tentunya memiliki bakat dan minat yang berbeda-beda,” jelasnya.

Kepala Disdikbud Bireuen ini juga berharap kepada sekolah lainnya yang belum melakukan Panen Hasil Belajar Siswa penguatan P5 untuk melakukan kegiatan yang sama, dengan catatan kekompakan antar warga sekolah terus untuk dijaga dan ditingkatkan.

“Pada prinsipnya kita sangat mendukung semua kreativitas para anak-anak, terutama dalam kurikulum merdeka belajar,” kata Muslim.

Sementara, Kepala Sekolah Penggerak UPTD SDN 1 Bireuen, Ainiah, S.Pd menjelaskan, kegiatan Panen Hasil Belajar Siswa Sekolah Penggerak ini merupakan amanat dari kurikulum yang berasal dari dimensi Proyek Profil Pelajar Pancasila.p

Disebutkan, UPTD SD Negeri 1 Bireuen merupakan salah satu sekolah penggerak di Kabupaten Bireuen menganut kurikulum Merdeka yang di dalam pembelajarannya melibatkan orang tua murid, guru dan siswa.

Terlaksananya kegiatan hari ini murni atas dukungan dan partisipasi dari orang tua siswa/wali siswa bersama dewan guru dan seluruh siswa,

“Mereka bersama-sama mengemas dan merancang kegiatan untuk ditampilkan pada kegiatan ini dan mustahil tanpa keikutsertaan mereka kegiatan ini bisa terwujud,” jelasnya.

Selain itu, berkolaborasi dengan orang tua siswa memberi pembelajaran kepada anak, inilah terkait dengan negeri Indonesia maka tema yang diangkat pada kegiatan hari ini adalah “Merajut Indonesia”.

Pada kegiatan ini sejumlah guru dan siswa memakai pakaian adat yang beragam merupakan simbol dari Bhinneka Tunggal Ika.

“Artinya secara tidak langsung kami mengenalkan inilah budaya yang ada di Indonesia,” kata Kepala Sekolah Penggerak UPTD SDN 1 Bireuen ini. (Hermanto)