KABAR BIREUEN-Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan Ph.D memimpin Upacara Peringatan HUT Ke-73 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), HUT ke-61 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dan HUT ke-20 Wilayatul Hisbah (WH) tahun 2023.
Kegiatan upacara itu dilaksanakan di halaman Pendopo Bireuen, Rabu pagi (8/3/2023).
Dalam upacara itu Aulia Sofyan membacakan sambutan tertulis Wakil Menteri Dalam Negeri RIJohn Wempi Wetipo, S.H., M.H,
Dalam inti sambutan tersebut disampaikan, sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan dimana peran Satpol PP dan Satlinmas dalam penyelenggaraan Trantibumlinmas.
Menciptakan situasi/kondisi yang memungkinkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk dapat melakukan kegiatannya dengan aman, tenteram, tertib dan teratur yang diharapkan akan meningkatkan daya tarik dan kemudahan berusaha bagi investor dan pengusaha lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
John Wempi Wetipo mengharapkan, kepada kepala daerah baik Gubernur dan Bupati/Walikota untuk melibatkan Satpol PP dan Satlinmas dalam Implementasi Kebijakan Kemudahan Investasi di Daerah.
Perkuat profesionalitas dan integritas dengan mempertahankan sikap humanis agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan para pelaku usaha untuk beraktifitas.
“Karena keputusan pelaku usaha untuk berinvestasi tidak hanya didasarkan pada nilai keekonomian akan tetapi atas dasar kenyamanan dan juga kemudahan berusaha,” katanya.
Kepada Gubernur agar mengkoordinasikan Bupati/Walikota di daerah masing-masing untuk memerintahkan kepada seluruh jajaran Satpol PP dan Satlinmas untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat, sebelum, pada saat, dan setelah pemungutan suara pada Pemilu Tahun 2024.
“Demi terciptanya kondusifitas di masyarakat sehingga proses demokrasi dan pemulihan ekonomi dapat berjalan beriringan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan juga menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun Wilayatul Hisbah ke-20 Tahun 2023.
Diharapkan sinergitas yang terbentuk selama ini dalam penanganan pelanggaran Syariat Islam dapat ditingkatkan.
“Polisi Wilayatul Hisbah sebagai pilar terdepan dalam melakukan pengawasan dan penegakan Syariat Islam di Aceh, tentunya memiliki risiko yang cukup besar,” jelas Aulia Sofyan.
Namun dia sangat yakin seluruh personel yang telah bergabung ke dalamnya sudah siap dengan resikonya dan sebagai ladang amal untuk akhirat.
Kesadaran masyarakat dalam pelaksanaan qanun Syariat Islam dan pelaksanaan nilai-nilai Qanun Syariat Islam harus ditingkatkan, terutama perlu peningkatan pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai tersebut di kalangan masyarakat Aceh.
“Tingkatkan profesionalisme serta kapasitas aparatur, ciptakan sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah guna tercapainya tujuan wilayah tertib dan ramah investasi,” ujar Pj Bupati Bireuen ini.
Kegiatan dirangkai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada empat anggota pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Bireuen, atasnama Fauzi, Supriadi, Syukri dan Tarmizi.
Penghargaan tersebut masing-masing diserahkan oleh. Pj Bupati Bireuen, Kapolres Bireuen, Kajari Bireuen dan Kasdim 0111/Bireuen. (Herman Suesilo)