KABAR BIREUEN– Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Bireuen, Asnawi, MY,TSA, S.Sos mengharapkan Pemerintah Kabupaten Bireuen memprioritaskan putra daerah dalam penerimaan CPNS tahun 2019.

Hal itu disampaikannya kepada Kabar Bireuen disela-sela audiensi dan silaturahmi KNPI dengan DPRK Bireuen, Senin sore (11/11/2019).

Menurut pria yang akrab disapa Aboen tersebut, banyak pemuda Bireuen yang sudah menyelesaikan kuliah atau sekolah, namun masih banyak yang menganggur.

“Selain itu, juga karena dari dulu diketahui Sumber Daya Manusia Bireuen banyak yang berkualitas dan mempuni,” sebutnya.

Pemerintah, harapnya, memprioritaskan putra-putri daerah dulu tentunya sesuai skill dan kapasitas yang dimiliki oleh CPNS tersebut.

“Semoga dengan kuota CPNS Bireuen yang diberikan sebanyak 263 orang ini, Pemkab Bireuen lebih mengedepankan atau memprioritaskan putra-putri daerah sendiri demi mengurangi angka pengangguran. Serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengabdi di daerah sendiri sesuai ilmu yang digelutinya,” katanya.

Dia juga meminta kepada dewan agar memperjuangkan hal tersebut.

Sebagaiman diketahui, Pemkab Bireuen menerima 263 CPNS khusus tenaga kesehatan dan guru.

Informasi yang diperoleh Kabar Bireuen, terkait jadwal pendaftaran BKPSDM Bireuen sedang menunggu petunjuk teknis dari Jakarta.

Jadwal pendaftaran dalam pengumuman ditetapkan 11-25 Nopember 2019, namun hingga siang ini belum adapetunjuk teknis kapan dimulai untuk Pemkab Bireuen.

Dianjurkan bagi pelamar untuk terus memantau dan melihat website yang
berkaitan dengan peneriman CPNS sehingga tidak ketinggalan informasi
dan dapat juga ditanyakan pada panitia di BKPSDM Bireuen.

Bagi pelamar dari Bireuen dapat melakukan pendaftaran secara online
ke alamat website: http://sscasn.bkn.go.id.

Bagi calon CPNS warga Bireuen atau memiliki KTP Elektronik Bireuen di antara sejumlah syarat yang ditetapkan secara umum.

Syarat mudah lain adalah memiliki IPK minimal 2,75, pelamar berasal dari kabupaten/kota lainnya di Aceh memiliki IPK minimal 3,00 dan bagi pelamar luar Provinsi Aceh IPK-nya minimal 3.50. (Ihkwati)