KABAR BIREUEN– Bupati Bireuen H. Saifannur S.Sos menyetujui dan siap berkolaborasi serta bersinergi secara komprehensif melalui seluruh jajarannya untuk mensukseskan program Grand Design Alternative Development  (GDAD) yaitu sebuah program alternatif kultivasi atau alih pemanfatan lahan tanaman ganja.

Bireuen, katanya, sudah masuk dalam daftar teratas peredaran Narkoba. Ganja juga sabu sudah masuk ke seluruh wilayah Kabupaten Bireuen sampai ke wilayah desa.

“Aceh khususnya Bireuen dalam hal ini, merupakan salah satu wilayah penghasil ganja terbesar di Indonesia,” ungkap Saifannur dalam audiensi dan rapat kerja program GDAD di ruang rapat Kantor Bupati Bireuen, Senin (14/8/2017) lalu.

Karena itu, pihaknya menyatakan akan secara sinergis bersama BNN dan Kementerian terkait untuk menggarap program ini secara serius dan berkelanjutan.

Kegiatan yang diselengarakan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bireuentidak hanya berfokus kepada alih fungsi lahan tanaman ganja semata.

Namun kemudian menjadikan program ini sebagai strategi pencegahan dan penurunan angka peredaran dan penyalahgunaan narkoba dalam dimensi pembangunan manusia. Serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan.

Hal itu dikatakan pihak BNN yang diwakili Kepala Subdit Masyarakat Desa, Hendrajid, S.Sos., MM., M.S, mengapresiasi  dukungan dan respon cepat dari Bupati Bireuen bersama stakeholder terkait untuk mensukseskan program Alternative Development.

Program ini, sebutnya lagi, juga merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam mewujudkan kemandirian ekonomi, peningkatan kualitas kesehatan, pelestarian lingkungan, ketahanan pangan, agro wisata dan pendidikanan. Serta pembangunan mental masyarakat untuk tidak menyalahgunakan narkoba.

Tampak hadir dalam rapat tersebut Wakil Bupati Bireuen,  Dr. H. Muzakkar A Gani, SH. M.Si bersama Sekda, Ir. Zulkifli Sp, para Asisten, Kepala SKPK Bireuen. Kepala BNNK Bireuen Saiful Fadhli, S.STP., M.Si. beserta personil BNNP dan BNNK Bireuen. Dari Kementerian Pertanian diwakili oleh Dirjen Peternakan dan Perkebunan, Dr. Ir. Agus Wahyudi beserta jajarannya. (Ihkwati)