KABAR BIREUEN-Pemerintah Kabupaten Bireuen akhirnya memenuhi Permintaan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bireuen (AMPB) untuk menggelar audiensi terkait transparansi penggunaan anggaran Covid-19 Bireuen, Kamis (9/7/2020) sore di Oproom Meuligoe Bireuen lantai II.

Audiensi yang dihadiri Assisten III Setdakab Bireuen, Dailaimi .S.Hut,  Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani M.Kes, Kadinkes Bireuen, dr Irwan, Kadis Sosial Bireuen, Mulyadi SE, Kepala BPKD, Zamri SE, Kepala BPBD, Teguh Mandiri Putra SSTP, Jubir Covid-19 Bireuen, Husaini SH MM, serta Sekretaris Gugus Tugas Covid-19, Zaldi S.Sos.

Dalam audiensi tersebut dijelaskan realisasi Anggaran Belanja Tak terduga untuk penanganan Covid-19 di Bireuen sebesar Rp 40.001.522.000, belanja yang digunakan sebesar Rp 10.364.337.500, sisa Rp 29.637.184.500.

Perinciannya, Anggaran untuk BPBD Bireuen, Tahap I Rp 548.385.000 untuk pembayaran biaya operasional penyediaan jasa pada pusat Karantina Covid-19 di Cot Batee Geulungku dan Tahap II Rp 496.216.000.

Realisasi penggunaan anggaran Covid-19 Bireuen

Sementara Anggaran untuk PUPR sebesar Rp 303.401.000, untuk renovasi bangunan UPTB Cot Batee Geulungku, Kecamatan Pandrah.

Anggaran untuk BPBD/ Perhubungan sebanyak Rp 58.184.000, digunakan untuk pembayaran belanja makan personel pos chek poin Kecamatan Gandapura.

Anggaran untuk Dinas Sosial Bireuen, pengadaan untuk dibagikan kepada 40.259 Kepala Keluarga, yaitu mie instan sebesar Rp 3.180.461.000, minyak goreng sebesar Rp 583,755.500, beras Rp 4.227.195.000, untuk operasional Rp 353.865.000. Total anggaran Rp 4.329.536.500.

Anggaran untuk BLU sebesar Rp 612.875.000 untuk pembayaran belanja mengantisipasi dampak penularan covid-19.

Jumlah anggaran pengadaan pangan dan sterilisasi lingkungan panti dari Covid-19 sebesar Rp 25.286.377.500.

Salah satu aktivis yang tergabung dalam AMPB, Iskandar atau yang akrab disapa Tuih Alkhair mengharapkan Pemkab Bireuen dalam penggunaan anggaran lainnya juga transparan kepada publik.

“Sehingga publik mengetahui berapa jumlah anggaran dan digunakan untuk keperluan apa saja,” sebut Tuih.(Ihkwati/*)