KABAR BIREUEN-Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Kesehatan menggelar Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2021.
Kegiatan dengan tema “Sehat Negeriku Tumbuh Indonesiaku” berlangsung di Lapangan Lingka Kuta. Kecamatan Gandapura. Sabtu (1/1/2022), dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pada kesempatan itu, Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, membaca teks pidato Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
Dalam inti pidato tersebut dikatakan, 57 tahun bukanlah usia yang singkat, banyak pencapaian pembangunan kesehatan yang sudah diraih.
Namun saat ini dan kedepannya masih banyak kendala dan tantangan yang perlu kita hadapi bersama, berkolaborasi secara professional yang dilandasi moral tetap harus kita kedepankan terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19 seperti yang kita alami saat ini.
Sebagaimana kita ketahui, pandemi COVID-19 merupakan krisis kesehatan global dengan lebih dari 200 juta kasus dan 4,7 juta kematian yang dikonfirmasi dilaporkan terjadi di 225 negara hingga awal Oktober 2021.
Pelaksanaan peringatan HKN ke-57 merupakan momentum untuk kita bersyukur karena Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menurunkan lonjakan kasus COVID-19 yang disebabkan adanya mutasi virus.
Capaian penurunan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini sebaiknya tetap membuat kita waspada.
Apalagi penyebaran virus Corona dimana memunculkan banyak varian yang tidak bisa diprediksi.
Oleh karenanya, dibutuhkan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan dan peningkatan kapasitas 3T (testing, tracing, dan treatment), serta pelaksanaan vaksinasi Cov8d-19.
Dengan mengangkat tema “Sehat NegeriKu, Tumbuh IndonesiaKu” diharapkan menjadi penyemangat bagi pelaku pembangunan termasuk masyarakat umum dan khususnya para penggiat sektor kesehatan untuk terus bangkit dari kondisi pandemi Covid-19 agar Indonesia Bangkit Indonesia tumbuh.
Semoga peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-57 ini menjadi awal pulihnya berbagai sektor di masyarakat sehingga Indonesia bisa kembali sehat dan kembali tumbuh. (Herman Suesilo).