
KABAR BIREUEN, Bireuen – Pejabat dan pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMGP-KB) Kabupaten Bireuen, harus menempati kantor darurat untuk tetap bisa melayani masyarakat.
Amatan Kabar Bireuen, Senin (24/2/2025), para pegawai DPMGP-KB menempati lorong antara kantor DPMGP-KB dan kantor BKPSDM dijadikan kantor darurat. Di lorong itu ditempatkan meja dan kursi serta sejumlah dokumen.
Kepala Dinas PMGP-KB Kabupaten Bireuen, Ir H Mukhtar MSi yang ditemui di lobby Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen, mengatakan, walaupun kondisi kantornya darurat, pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.
“Yang penting pelayanan untuk masyarakat tetap bisa dilayani. Proses pencairan dana desa juga tidak akan terhambat,” tegas Wakil Bupati Bireuen periode 2012-2017 tersebut.

Perbaikan kantor pasca terbakar, lanjut Mukhtar Abda, sedang diupayakan. Permasalahan ini sudah dilaporkannya ke Sekda.
“Yang jelas kami tetap bekerja dan melayani kepentingan masyarakat biarpun di kantor darurat. Untuk urusan administrasi menyangkut gampong, sementara kami pinjam ruangan Pak Asisten satu,” jelasnya.
Untuk diketahui, para pegawai tidak bisa lagi beraktivitas seperti biasa di Kantor DPMGP-KB Kabupaten Bireuen, setelah kantor itu terbakar pada Kamis (15/8/2024) pukul 03.20 WIB. Kebakaran ini diduga karena korsleting listrik di bagian komputer.
Pasca kejadian, agar tidak terganggu pelayanan kepada masyarakat, pejabat dan pegawai berkantor sementara di ruang kerja Wakil Bupati Bireuen yang selama ini kosong.
Namun, setelah dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati definitif pada Selasa, 18 Februari 2025, mereka harus pindah. Sekarang para pegawai terpaksa menempati kembali kantor yang terbakar tersebut, meskipun belum direnovasi. (Rizanur)