KABAR BIREUEN – Bireuen- Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 Tahun 2024. Pemerintah Kabupaten Bireuen melaksanakan Upacara Taptu (Penetapan Waktu) yang dilanjutkan dengan pawai berjalan kaki dengan membawa alat penerangan obor.
Upacara Penetapan Waktu merupakan rangkaian tradisi kegiatan nasional yang dilaksanakan sehari sebelum hari kemerdekaan Republik Indonesia, atau pada tanggal 16 Agustus.
Prosesi kegiatan ini dilaksanakan di halaman Pendopo Bireuen, Jumat malam, 16 Agustus 2024, dimeriahkan dengan Grup Drum Band Gema Kupula Indah SMK Negeri 1 Peusangan, Bireuen.
Pada upacara tersebut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, S.H.,M.H, bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup).
Sementara Komandan Upacara oleh Ipda Januar Mutawalli, S.H, (Kapolsek Peusangan) dan Perwira Upacara Lettu Inf Jamaluddin ( Kodim 0111/ Bireuen).
Upacara taptu ini diawali dengan penyalaan api obor yang dilakukan oleh Kajari Bireuen, Munawal Hadi selaku Inspektur Upacara, kepada tiga orang perwakilan peserta pawai dari unsur TNI/Polri.
Selanjutnya peserta pawai obor dilepas langsung oleh Kajari Bireuen, Munawal Hadi, S.H.,M.H, disaksikan oleh Pj Bupati Bireuen Jalaluddin, S.H., M.M. Ketua DPRK, unsur Forkopimda, Sekda Bireuen. para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekdakab Bireuen, Ketua Mahkamah Syar’iyah Bireuen, Kepala SKPK dan undangan lainnya.
Pawai obor ini diikuti ratusan peserta yang berasal dari TNI, Polri, Satpol PP/WH, sejumlah ASN SKPK di lingkungan Pemkab Bireuen, ASN di lingkungan Kemenag Bireuen, Tagana, Karang Taruna, BNPB dan pramuka.
Rute yang dilalui para peserta pawai obor, start di halaman Pendopo Bireuen kemudian peserta melintasi sejumlah jalan diseputaran kota Bireuen dan kembali ke halaman Pendopo Bireuen dengan jarak tempuh sekira 2 kilometer.
Usai upacara, Kajari Bireuen, Munawal Hadi, S.H.,M.H, kepada Kabar Bireuen menjelaskan, upacara Taptu ini merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.
Upacara ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dan rasa terima kasih kepada pahlawan yang sudah mendahului kita.
“Dan juga untuk mengenang jasa pahlawan kita yang telah berjuang merebut kemerdekaan,” jelasnya.
Kegiatan ini semangkin memompa semangat untuk berjuang dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan meneruskan kemerdekaan yang sudah diraih para pendahulu.
“Kedepan kepada para pemuda generasi penerus bangsa sebagai garda terdepan, harus betul-betul memaknai arti kemerdekaan ini dengan mempersiapkan mental, mempersiapkan ilmu untuk melanjutkan perjuangan yang sudah diraih pendahulu kita sebelumnya,” harap mantan Kepala Bagian Tata Usaha Kejati Jambi ini.
Perlu diketahui, setelah pelaksanan taptu dan pawai obor kemudian acara dilanjutkan dengan upacara apel kehormatan dan renungan suci,
Apel kehormatan dan renungan suci dilaksanakan di Makam Kolonel Husein Yusuf, di Gampong (Desa) Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, Aceh, sekitar pukul 00.00 WIB. (Hermanto).