KABAR BIREUEN – Guna memastikan situasi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 dalam kondisi kondusif dan aman.

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bireuen, Selasa malam (23/1/2024) mengelar patroli bersama di wilayah Kecamatan Peusangan, Kuta Blang dan Gandapura.

Ikut serta dalam kegiatan itu, antara lain Penjabat (Pj)  Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D, Dandim 0111/Bireuem Letkol Inf Ade Munandar, S.I.Pem., Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, S.H., M.H dan Ketua Panwaslih Bireuen, Rahmad, S.Sos.,M.AP.

Selain pergelaran Patroli, Polres Bireuen bersama unsur TNI dari Kodim 0111/Bireuen, Brimob Den B Lhokseumawe dan Subdenpom 1-1/IM melaksanakan Razia di kawasan dekat Terowongan Jembatan Kereta Api, Desa Cot Tunong, Kecamatan Gandapura.

Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, S.H., M.H dalam keterangannya mengatakan, dalam rangka Operasi Mantap Brata Seulawah 2023 – 2024, pengamanan agenda Pemilu serentak 2024, Polres Bireuen bersinergi dengan unsur TNI dan Instansi terkait secara rutin terus melaksanakan Patroli dan Razia, guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.

“Malam ini kami melaksanakan patroli dalam rangka menciptakan Cooling System guna menciptakan situasi Kamtibmas khususnya menjelang Pemilu serentak 2024, Aman, Damai Indah dan Sejuk,” ujar AKBP Jatmiko.

Selain patroli, juga melaksanakan razia terhadap kendaraan, baik kendaraan pribadi, umum, angkutan barang dan sepeda motor.

“Sasaran razia ini mencakup pemeriksaan terhadap senjata tajam (sajam), senjata api (senpi), bahan peledak (handak), narkoba serta tindakan kriminal lainnya dan penggunaan knalpot brong.

Terkait dengan razia yang tim laksanakan di kawasan dekat Terowongan Jembatan Kereta Api, di Desa Cot Tunong, Kecamatan Gandapura, juga masuk dalam atensi kami dari aduan masyarakat yang disampaikan saat kegiatan Jum’at Curhat.

Dimana seringnya ada kelompok remaja yang sering melalukan balap liar dan ada juga yang membawa senjata tajam, tentunya ini sangat meresahkan dan menggangu kenyamanan masyarakat.

“Kami unsur Forkopimda berkomitmen memberantas aksi dari pada para remaja ini, dan juga khususnya penggunaan Knalpot Brong” pungkas AKBP Jatmiko. (Herman Suesilo)