KABAR BIREUEN– Bupati Bireuen Dr H. Muzakkar A. Gani, S.H., M.Si mengambil sumpah/janji jabatan dan melantik Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen, Selasa (9/8/2022) sore di Aula Lama Setdakab Bireuen.
Pejabat yang dimutasi dan dipromosi berjumlah 36 orang, terdiri dari satu orang pejabat eselon II yaitu, Mursyidi , S.H., M.M sebagai Pj Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten Bireuen (sebelumnya Sekretaris pada Dinas Pertanahan Kabupaten Bireuen), 18 orang pejabat eselon III, tiga camat dan 14 pejabat pengawas (eselon IV).
Pada mutasi kali ini, ada tiga camat, masing-masing, Erry Seprinaldi, S.STP., S.Sos M.Si sebagai Camat Peudada (sebelumnya Camat Jeumpa), selanjutnya, Drs Zamzami, dilantik jadi Camat Jeumpa (sebelumnya Camat Pandrah) dan Saifuddin, S.K.M., M.Kes sebagai Camat Pandrah (sebelumnya Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bireuen).
Bupati Muzakkar A. Gani dalam sambutannya menyebutkan, mutasi kali ini adalah untuk mengisi kekosongan beberapa pejabat, jadi ini untuk pengisian kekosongan tersebut, agar tak ada kekosongan administrasi, setelah melakukan uji kompetensi.
“Mutasi, rotasi dan promosi yang dilakukan berdasarkan kapasitas dan kemampuan, sehingga layak ditempatkan di posisi tersebut, bukan atas dasar permintaan,” ungkapnya.
Muzakkar mengucapkan selamat kepada mereka yang masih dipecayakan atau dipromosi untuk menududki sejumlah jabatan di lingkungan Pemkab Bireuen. Hal ini patut disyukuri.
Bupati berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilantik ini bisa bekerja sesuai kemampuan dan keahlian. Bisa membantu pimpinan, membantu sesuai kapasitas dan kemampuan masing serta konsisten.
“Kita diangkat sebagai ASN, diberi gaji, melakukan kegiatan sebagai abdi negara. Pegawai itu sebagai pelayan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bekerjalah yang baik, berbaktilah yang baik,” pesannya.
Kepada camat, Bupati berharap agar memperhatikan apa yang dibutuhkan masyarakat dan harus melibatkan masyarakat, untuk berbakti.
“Tunjukkan kita dicintai masyarakat, libatkan keuchik, tokoh masyarakat. Perilaku yang baik yang harus kita tonjolkan dalam masyarakat,” katanya. (Ihkwati)