Qurrata Aiyun (kiri) dan Raihan Hayati.

KABAR BIREUEN – Dua mahasiswi Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen, berhasil meraih prestasi pada ajang Japanese Speech Contest Nagoya Gakuin University (NGU) Jepang, yang dilaksanakan di Community Link di Taiho Kampus Nagoya Gakuin University, Selasa (22 November 2022).

Demikian disampaikan Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Almuslim (Umuslim) Dr. rer. nat. Ernawita, M.Sc, kepada media, Jumat (25/11/2022).

Menurutnya, Japanese Speech Contest adalah kegiatan rutin tahunan tingkat Internasional di NGU. Pesertanya, mahasiswa asing yang kuliah di Nagoya Gakuin University (NGU).

Adapun mahasiswi Umuslim yang meraih juara tersebut yaitu Qurrata Aiyun, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) meraih juara 2 dan Raihan Hayati, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), mendapat juara 3. Sedangkan juara satu diraih Jindajiraphat Khanayod dari Thailand.

Penyerahan sertifikat dilakukan langsung oleh Profesor Seichi Sugawa, sensei yang juga Kepala Kantor International Nagoya Gakuin University.

Menurut Ernawita, keberadaan mahasiswi Umuslim di Jepang, dalam rangka mengikuti program pertukaran pertukaran mahasiswa (Student Exchange ) hasil kerja sama antara Umuslim dan NGU Jepang.

“Tujuan program Japanese Speech Contest diselenggarakan, guna mempererat hubungan mahasiswa asing dengan mahasiswa NGU yang berasal dari Jepang. Selain itu, juga untuk meningkatkan kompetisi dan kemampuan berbahasa antara mahasiswa asing berbicara di depan publik,” jelas Ernawita.

Pada perlombaan ini, ada beberapa bahasa yang diperlombakan, seperti bahasa Inggris, Jepang, China, dan Korea. Peserta lomba, ratusan mahasiswa yang berasal dari berbagai negara, seperti Amerika, China, Taiwan, Korea, Kanada, Indonesia dan dari negara Jazirah Arab.

Setiap mahasiswa asing yang kuliah di NGU, diwajibkan mengikuti perlombaan ini dan menggunakan bahasa Jepang, dengan tema yang diarahkan panitia.

Rektor Umuslim, Dr. Marwan, MPd, mengucapkan syukur atas prestasi membanggakan yang diraih dua mahasiswi Umuslim di tingkat internasional. Hal tersebut, katanya, menunjukan bahwa mahasiswi yang kuliah di Umuslim tidak kalah prestasinya dengan mahasiswa di luar Umuslim.

Menurut Marwan, keberadaan mahasiswi Umuslim di NGU Jepang, dalam rangka implementasi kerja sama yang telah ditandatangani antara kedua universitas tersebut beberapa tahun lalu.

“Tahun ini kita mengirimkan tiga orang mahasiswi kuliah di NGU Jepang selama dua semester (satu tahun). Biaya kuliah dan apartemen penginapan gratis karena adanya kerja sama antara Umuslim dan NGU Jepang,” jelas Marwan.

Selain itu, sebut Marwan, di Umuslim juga sudah datang seorang dosen tamu dari Jepang, Prof Saeki Natsuko. Kemungkinan tahun 2023 ini, akan ada mahasiswi dari NGU Jepang yang kuliah di Umuslim.

Program tersebut sebagai perwujudan dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek Dikti. (Rel)