KABAR BIREUEN – Kedudukan Pemuda Panca Marga (PPM)_sebagai anak organisasi Legiun Veteran RI yang bernaung dibawah pembinaan LVRI tak dapat dipisahkan. .
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Legiun Veteran RI Marsda (Purn) Fx Soejitno menegaskan hal itu pada acara pertemuan koslidasi oragnaisasi dengan pengurus DPD LVRI Aceh, Pengurus PPM Aceh, para pengurus DPC LVRI Kabupaten/Kota se-Aceh di Markas LVRI Provinsi Aceh Banda Aceh Minggu (1/5/2019) lalu.
Sekjen DPP LVRI Marsda (Purn) Fx Soejitno didampingi Kadep Organisasi DPP LVRI Brigjen (Purn) Dahlan Idrus dan Ketua DPD LVRI Aceh Kolonel (Purn) HM Djafar Karim, meminta seluruh DPD,DPC LVRI harus aktif membenahi organisasi LVRI di daerahnya masing-masing untuk mewariskan semangat Juang 1945 kepada generasi penerusnya terutama Pemuda Panca Marga (PPM) putera-puteri Pejuang Kemerdekaan RI.`
Ditegaskan, oraganisasi PPM dilahirkan oleh LVRI, makanya antara LVRI dengan PPM sangat penting tak dapat dipisahkan dan LVRI sebagai ayah Pembina utama putera-puterinya PPM, harus dibentuk di setiap DPC LVRI Kabupaten/Kota.
Pertemuan konsolidasi organisasi dengan para pengurus Pemuda Panca Marga se-Aceh yang dilanjutkan Rabu (1/5/2019) malam di Aula Makodim-0101/BS Banda Aceh turut dihadiri Dandim-0101/BS Kolonel Inf Hasandi Lubis, para pengurus DPD LVRI Aceh, para pengurus DPC LVRI Kabupaten/Kota se-Aceh.
Sekjen juga menyampaikan pesan tertulis Ketua Umum DPP LVRI Letjen (Purn) Rais Abin tentang asal usul Pemuda Panca Marga yang terbentuk 10 tahun setelah terbentuknya LVRI pasca tragedi G30S/PKI.
Negara menghadapi krisis politik yang dapat membahayakan anak bangsa, para Veteran Pejuang sangat menyadari hal ini dan segera memikirkan penyelamatan keluarga veteran terutama putera-puteri dari gangguan politik.
Pembentukan organisasi Pemuda Panca Marga sebagai pengikat putera-puteri Veteran dengan ayahandanya dan stabilitas kembali dicapai berkat langkah-langkah serius pimpinan Negara.
Dikemukakan, kegiatan Pemuda Panca Marga terus berlanjut dititk beratkan pada bidang pendidikan, dan peningkatan keterampilan tanpa gangguan apapun di bidang politik.
Perkembangan memperkuat kehadiran Pemuda Panca Marga dengan terlaksananya Mukernas 1 tahun 1983 yang mengokohkan ikatan eratnya dengan LVRI.
“LVRI dan Pemuda Panca Marga bukan organisasi politik tetapi oranisasi sosial kemasyarakatan. Setiap pengurus/anggota LVRI, pengurus/anggota PPM dilarang merangkap jabatan sebagai pengurus Partai Politik,” harap Sekjen.
Dikemukakan, untuk menunjang kegiatan organisasi LVRI, Bapak Menteri Dalam Negeri dengan Radiogramnya No.910/10056/SJ tanggal 16 Nopember 2018 ditujukan kepada seluruh Gubernur/Kdh, Bupati/Walikota seluruh Indonesia agar memberikan perhatian dan dukungan terhadap kegiatan LVRI yang mempunyai kepengurusan di daerah sesuai dengan tingkatannya. (H.AR Djuli)