KABAR BIREUEN – Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) campuran 2.000 meter pada ajang Pra PORA III Cabor Drum Band, telah selesai digelar di Lapangan Paya Kareung, Bireuen, Sabtu (28/8/2021).

Perlombaan tersebut dilaksanakan dengan cara berkeliling lapangan. Sebab, tidak bisa digelar di jalan raya. Mengingat, sedang situasi pandemi Covid-19 dan mencegah berkerumunnya penonton yang sulit dicegah. Padahal, biasanya rute keliling dalam LKKB ini dimainkan di ruas jalan raya.

Menurut Kabid Binpres Pengprov PDBI Aceh, Erwin S, lazimnya LKKB digelar di jalan raya yaitu untuk cabang campuran 2.000 meter dan 4.000 meter putra-putri. Tapi, karena Pra PORA ini dilaksanakan di masa pandemi Covid-19, dialihkan rutenya berkeliling lapangan.

“Namun, pelaksanaannya tetap sesuai ketentuan yang belaku. Misalnya, agar peserta tidak bingung di mana titik atau waktu finishnya, panitia menyediakan tanda per babak atau lap yang telah dilalui setiap tim drum band,” jelas Erwin.

Menurut dia, metode pertandingan LKKB di lapangan dalam masa pandemi Covid-19 di Bireuen ini, kemungkinan juga akan diterapkan pada PORA 2022 di Pidie.

Sedangkan untuk LKKB putra-putri 4.000 meter, tidak digelar pada Pra PORA Drum Band di Bireuen. Hal tersebut, mengingat harus bertanding keliling lapangan dan banyaknya putaran yang harus dilalui. Namun, nantinya pada PORA 2022 di Pidie, LKKB putra-putri 4.000 meter tetap diperlombakan.

Pelaksanaan LKKB campuran 2.000 meter di Lapangan Paya Kareung ini, turut dipantau langsung Ketua Umum KONI Bireuen, H Muhklis, A.Md dan Sekum KONI Bireuen, Zamzami, S.Pd serta sejumlah pantia pelaksana.

Ketua Panitia Pelaksana Pra PORA III Drum Band, Drs. M. Nasir, M.Pd, melalui Sekretaris Panitia Pelaksana, Mursyidin, S.Sos, kepada wartawan menjelaskan, kontingen yang ikut ambil bagian pada LKKB campuran 2.000 meter ini yaitu Langsa, Aceh Tengah, Aceh Timur, Lhokseumawe, Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Bireuen, Aceh Utara, Bener Meriah dan Aceh Tenggara.

“Satu lagi Kontingen Kabupaten Aceh Tamiang, terpaksa didiskualifikasi oleh wasit dan hakim. Sebab, hingga hitungan ketiga, kontingen tersebut tidak hadir di lokasi pertandingan sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” ungkap Mursyidin.

Menurut dia, untuk Lomba Unjuk Gelar (LUG) yang merupakan cabang paling bergengsi pada perlombaan drum band, akan dipentaskan di GOR Geulumpang Payong, Minggu (29/8/2021) pagi besok.

BACA JUGA: Buka Pra PORA III Drum Band Tanpa Penonton, Bupati Bireuen Harapkan Dewan Juri Menilai Secara Objektif

“Di situ juga besok sore digelar acara penutupan Pra PORA III Drum Band 2021. Acara penutupannya juga tanpa penonton dan diterapkan Prokes ketat. Semuanya di bawah pengawasan aparat Polri, TNI, Satpol PP/WH dan Dinas Kesehatan,” jelas Mursyidin. (H. AR Djuli)