KABAR BIREUEN – Tim Safari Ramadhan (Tim 1 dan 2) Pemkab Bireuen dalam kunjungan ke-17 masjid kecamatan sejak (19/5/2018), akan segera berakhir.

Tim 1 yang dipimpin Bupati Bireuen H. Saifannur, S.Sos, Kamis petang (31/5/2018), berkunjung ke Masjid An Nur Kecamatan Jangka. Begitu juga Tim 2 yang dipimpin Wakil Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH, M.Si bertandang ke Masjid Jamik Istiqamah Kecamatan Jeumpa di hari yang sama.

Hingga kemarin, Kamis (31/5/2018), kedua tim telah melaksanakan Safari Ramadhan ke-16 masjid dalam 16 kecamatan. Kedua tim akan bergabung melaksanakan kunjungan terakhir ke Masjid Badrussalam Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Senin 4 Juni 2018.

Memasuki Ramadhan ke-15, Tim 1 Safari Ramadhan Pemkab Bireuen yang turut dihadiri Sekda Ir Zulkifli, Sp, Asisten I Mursyid, SP, Direktur RSUD dr Fauziah dr Mukhtar MARS, Kadis Syariat Islam H. Jufliwan M. Ali, SH, MM dan sejumlah Kepala SKPK lainnya, mengunjungi Masjid An Nur Kecamatan Jangka. Rombongan mendapat sambutan hangat unsur Muspika setempat, para Imum Mukim, para Keuchik, Sekdes dan Imum Meunasah.

Camat Jangka, Alfian, S.Sos atas nama masyarakat Kecamatan Jangka, menyampaikan selamat datang kepada Tim Safari Ramadhan untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat Kecamatan Jangka.

Dalam kesempatan itu Camat Alfian melaporkan kepada Bupati, kecamatan Jangka yang berpenduduk 28 ribu jiwa. Kebanyakan bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan.

“Di kecamatan Jangka memiliki dua kuala yaitu kuala Jangka dan Kuala Ceurape, sebagai sarana penting untuk meununjang kehidupan para nelayan. Kini kedua kuala tersebut kondisinya sudah dangkal,” sebut Alfian.

Para nelayan sangat berharap kepada Bupati Saifannur, agar dapat memprioritaskan pengerukan kedua kuala di Kecamatan Jangka yang sudah dangkal. Akibatnya, sulit dilalui boat nelayan ukuran besar untuk melaut.

“Pengerukan Kuala Jangka dan Kuala Ceurape sudah sangat mendesak, agar boat nelayan lancar keluar masuk melalui kedua kuala tersebut. Tujuannya, untuk meningkatkan kehidupan para nelayan yang selama ini penghasilannya terancam menurun,” ujar Camat Alfian.

Menanggapi laporan Camat Jangka itu, Bupati Saifannur mengatakan, akan memberikan perhatian serius terhadap persoalan tersebut. Kedua kuala itu nantinya akan dikeruk, untuk menunjang kehidupan para nelayan Kecamatan Jangka. (HAR Djuli)