KABAR BIREUEN, Kota Juang -Balai Bahasa Provinsi Aceh, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menggelar kegiatan Selebrasi di Sekolah Penggerak UPTD SMPN 1 Bireuen.
Selebrasi dan penyerahan hadiah Lomba Cerita Pendek Berbahasa Daerah Krida Duta Bahasa bagi aktivis Sekolah Penggerak di UPTD SMPN 1 Bireuen, berlangsung di ruang Multimedia sekolah setempat, Rabu 13 November 2024.
Selebrasi dan penyerahan hadiah Lomba Cerita Pendek Berbahasa Daerah Krida Duta Bahasa ini diikuti puluhan aktivis Sekolah Penggerak UPTD SMPN 1 Bireuen.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, Drs, Umar Solikhan, M.Hum, kepada Kabar Bireuen mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari program Krida Duta Bahasa Provinsi Aceh dalam hal ini adalah peningkatan peningkatan literasi untuk aktivis sekolah.
Disebutkan, kegiatan berisi lomba penulisan cerita pendek berbahasa daerah selain digelar di Sekolah Penggerak UPTD SMPN 1 Bireuen untuk wilayah Kabupaten Bireuen.
“Kegiatan ini juga diselenggarakan di sejumlah sekolah di kabupaten/kota lainnya dalam Provinsi Aceh,” jelasnya.
Kegiatan Krida Duta Bahasa ini bertujuan untuk peningkatan budaya dan kemampuan literasi anak-anak. Disamping itu juga dalam upaya untuk pelestarian bahasa daerah.
“Dalam hal ini bahasa daerah Aceh,” ujarnya.
Menurutnya, selama ini kegiatan lomba kita adakan untuk per-sekolah sebatas di tingkat kabupaten/kota saja. Insya Allah tahun depan kita perlombakan tingkat propinsi.
“Juara di tingkat kabupaten/kota akan diikuti sertakan pada ajang lomba yang sama di tingkat provinsi,” ungkap Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh.
Sebelumnya Kepala UPTD SMP Negeri 1 Bireuen, Ibrahim Harun, S.Pd., M.S.M menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh.
Karena telah memilih sekolah yang ia pimpin tempat pelaksanaan kegiatan Krida Duta Bahasa jenjang SMP tingkat Kabupaten Bireuen.
Dengan adanya kegiatan ini, aktivis SMPN 1 Bireuen dapat meningkatkan lagi kemampuan literasi berkaitan dengan berbahasa daerah.
Selain itu bisa menghasilkan sebuah karya berupa tulisan serta menciptakan generasi yang lebih kompeten dan sadar akan pentingnya literasi.
Kemudian membentuk para duta bahasa sebagai agen perubahan yang mampu menginspirasi teman-teman lainnya untuk lebih mencintai dan mengembangkan kemampuan literasi.
“Apresiasi dan terima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Aceh yang telah memilih Sekolah Penggerak UPTD SMPN 1 Bireuen satu-satunya sekolah sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Krida Duta Bahasa di Kabupaten Bireuen,” ucap Ibrahim Harun.
Berikut data para juara Lomba Cerita Pendek (Cerpen) Berbahasa Daerah Aceh bagi Aktivis Sekolah Penggerak Literasi SMPN 1 Bireuen.
Terbaik Pertama diraih Ilham Maulidin, judul cerpen Iri Sifeut Binasa. Terbaik Kedua, Amira Naila Syakira, judul cerpen Peuhaba. Terbaik Ketiga, Sitra Yastazia judul cerpen, Sunyi Dalam Rumoeh.
Kemudian, Terbaik Kempat diperoleh Sifa Putro Funna, judul cerpen Harta Gurun bak Pulau Terpencil dan Terbaik Kelima diperoleh Asila Zuhra Elsa dengan judul cerpen Watee Meuharga Ngen Nenek.
Para juara diberikan hadiah berupa piagam penghargaan dan sejumlah uang pembinaan oleh Balai Bahasa Provinsi Aceh. (Hermanto)