KABAR BIREUEN – Ketua Forum Komunikasi Perjuangan dan Perdamaian Aceh, Polem Muda Ahmad Yani beserta rombongan silaturahmi ke rumah duka Imam Masykur di Gampong Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Rabu (30/8/2023) malam.

Dalam Kunjungan Ketua FKPPA Pusat Polem Muda Ahmad Yani didampingi Ketua DPW FKPPA Bireuen, M.Nasiruddin Yusni, Wakil Ketua FKPPA Bireuen, Jabardi Ahmad, Ketua DPW Aceh Selatan, Syahrul Wali, serta rombongan lainnya.

Kunjungan ke rumah duka almarhum Imam Masykur dalam rangka takziah serta memberikan bantuan ke rumah korban penculikan dan pembunuhan yang dilakukan tiga oknum TNI–salah satunya oknum anggota Paspampres di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Kita turut prihatin dan merasakan duka yang sangat mendalam atas musibah ini, katena meninggalnya Imam Masykur sangat tidak wajar karena dianiaya oleh oknum TNI,” ujar eks Kombatan GAM Barat Selatan Polem Muda.

Polem Muda juga berbincang dengan orang tua Imam Masykur menyampaikan, Forum Komunikasi Perjuangan dan Perdamaian Aceh akan tetap mengawasi kasus pembunuhan Imam Masykur diusut hingga tuntas, ini untuk memberikan keadilan bagi keluarga korban.

Dia meminta Panglima TNI mengusut hingga tuntas dan transparan ke publik dalam menjalankan Kasus ini, serta menjamin proses hukum terhadap pelaku berjalan sesuai aturan.

Sementara itu,  Mansur, orang tua dari Imam Masykur,  mengucapkan terima masih kepada Forum Komunikasi Perjuangan dan Perdamaian Aceh Yeng telah memberikan dukungan baik moral maupun materi.

“Kami sangat berharap agar Bapak-bapak yang ada di Jakarta agar mengawal proses hukum terhadap pelaku,” harap Mansur.

Mansur juga meminta agar pelaku dihukum setimpal atas perbuatan yang dilakukan terhadap anaknya.

“Sulit untuk kami terima atas apa yang dilakukan terhadap anak saya, namun kami meminta keadilan agar pelaku dihukum setimpal. Tolong sampaikan kepada Presiden Jokowi dan Panglima TNI,” pinta Mansur dengan mata berkaca-kaca.(REL)