Kepala Disdikbud Bireuen, Muslim, M.Si, membuka pelatihan Peningkatan Kapasitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non Formal Tahun 2024, di Room Meeting 5 Wisma Bireuen Jaya. Kamis 21/11/2024. (Foto Hermanto/Kabar Bireuen).

KABAR BIREUEN, Kota Juang –  Untuk meningkatkan kompetensi profesional para pengelola dan operator lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).

Bidang Pembinaan PAUD-PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen menggelar Peningkatan Kapasitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non Formal Tahun 2024.

Kegiatan yang diikuti puluhan peserta, dibuka secara resmi oleh Kepala Disdikbud Bireuen, Muslim, M.Si, di Room Meeting 5 Wisma Bireuen Jaya, Kamis 21/11/2024.

Kepala Disdikbud Bireuen, Muslim, M.Si dalam arahannya mengatakan, kehadiran lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat non formal di tengah masyarakat, sangatlah penting

“Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ini, dapat mencegah anak putus sekolah dan bisa mewujudkan pendidikan bagi warga yang putus sekolah,” jelasnya.

Muslim menjelaskan, belakangan ini masih banyak anak-anak yang putus sekolah. Mereka putus sekolah bukan diakibatkan dari faktor ekonomi saja, tetapi masih banyak dari faktor indikator-indikator lainnya.

“Faktor tidak kepedulian keluarga juga merupakan salah-satu pemicu anak-anak putus sekolah,” ujar Muslim.

Dengan kehadirannya PKBM di Kabupaten Bireuen, sangatlah penting, untuk mencerdaskan anak bangsa sebagaimana yang sudah diatur dalam undang-undang.

“Mencerdaskan anak bangsa bukan hanya di lembaga formal saja tapi juga di lembaga non formal,” jelasnya.

Begitu juga dengan kehadiran pendidikan PAUD dan TK di setiap desa, bahkan ini terus bertambah.

“Kita harus mampu mengubah karakter anak-anak kita dan harus dimulai dari usia dini, seperti PAUD dan TK, maka untuk itu perangkat desa harus mendukung pendidikan sejak dini, termasuk kehadiran PKBM,” sebutnya.

Puluhan peserta mengikuti Peningkatan Kapasitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non Formal Tahun 2024, selama tiga hari, 21-23/11/2024, di Room Meeting 5 Wisma Bireuen Jaya. (Foto Hermanto/Kabar Bireuen).

Kegiatan pelatihan Peningkatan Kapasitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non Formal ini sangatlah penting dan menjadi dasar serta menjadi modal untuk meningkatkan PKBM dan LKP di Kabupaten Bireuen.

“Diharapkan setelah selesai mengikuti pelatihan ini dapat mengembangkan PKBM dan LKP lebih baik lagi atau lebih sempurna lagi dan bisa mencerdaskan kehidupan bangsa,” harap Muslim.

Sebelumnya, Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdikbud Bireuen, Jailani, S.Pd., M.Pd melaporkan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional pera pengelola dan operator PKBM dan LKP.

Dengan adanya pelatihan ini sehingga mereka dapat memberikan kualitas pendidikan yang lebih baik kepada peserta didiknya.

Disebutkan, ada beberapa hal yang dipelajari dalam meningkatkan kapasitas bagi PKBM dan LKP seperti cara belajar yang inovatif, karakteristik, cara belajar peserta didik, kurikulum dan cara penggunaannya.

“PKBM dan LKP adalah lembaga pendidikan non formal yang dibentuk oleh, dari dan untuk masyarakat,” terangnya.

PKBM dan LKP bertujuan utuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya.

Jailani menyebutkan, peserta kegiatan pelatihan ini terdiri ketua dan operator dari 20 satuan PKBM dan 12 satuan LKP di Kabupaten Bireuen, dengan jumlah total peserta sebanyak 64 orang.

Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari mulai 21 November hingga 23 November 2024, di Room Meeting Wisma Bireuen Jaya.

“Kegiatan pelatihan ini menghadirkan narasumber yaitu, Saifullah, M.Pd (Tim Asesor BAN PAUD Aceh) dan Wahyuni, M.Pd (Widyaprada Ahli Madya),” katanya.  (Hermanto)