KABAR BIREUEN —Kasus harian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh kian turun. Kasus konfirmasi baru bertambah 34 orang, setelah sebelumnya dua hari berturut-turut bertambah 72 orang.
Sementara itu, pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh hanya bertambah 21 orang. Sedangkan yang meninggal dunia bertambah lagi sebanyak tujuh orang.
“Kasus harian trennya turun, namun kasus sembuh lebih sedikit daripada penambahan kasus positif baru, dan kasus meninggal dunia mencapai tujuh orang,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, di Banda Aceh, Senin (5/7/2021).
Pria yang akrab disapa SAG ini menjelaskan, apabila jumlah penderita baru harian lebih tinggi daripada jumlah penderita Covid-19 yang sembuh harian, beban pelayanan kesehatan tidak makin berkurang. Pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri atau pasien yang dirawat di rumah sakit, tetap semakin bertambah.
Pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing membutuhkan pemantauan terus-menerus dari tenaga kesehatan Puskesmas setempat. Tenaga kesehatan harus tetap siaga memberikan pelayanan kesehatan lebih lanjut kepada pasien isolasi mandiri yang gejala penyakitnya meningkat.
“Jumlah penderita Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri mencapai 3.250 orang, atau sekitar 91,8 persen dari jumlah kasus aktif yang mencapai 3.539 orang di Aceh saat ini. Kasus aktif adalah kasus positif Covid-19 yang masih dalam perawatan,” jelas SAG.
Sementara itu, sebanyak 289 penderita Covid-19 lainnya atau sekitar 8,2 persen, sedang dirawat di 29 rumah sakit yang terdapat di Aceh saat ini. Penderita yang mengalami gejala berat sebanyak 15 orang dirawat di Respirotory Intensive Care Unit (RICU) atau ruang Intensive Unit Care (ICU), dan 274 orang di ruang isolasi karena gejala penyakitnya kategori sedang.
Tingkat pemakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19, atau Bed Occupancy Rate (BOR), di Aceh per tanggal 5 Juli 2021 sebesar 17,6 persen di RICU/ICU dan 29,1 persen di ruang perawatan isolasi, dari 1.126 tempat tidur rumah sakit di seluruh Aceh.
Meski BOR rumah sakit di Aceh masih relatif aman, kata SAG, namun jangan pernah berharap untuk mengisinya. Bila terjadi lonjakan kasus Covid-19 dalam waktu singkat, semua bad rumah sakit itu juga akan terisi penuh. Karena itu, tetap menjaga protokol kesehatan dalam masa Pandemi Covid-19 saat ini.
“Kita juga turut berdoa agar semua pasien Covid-19 yang sedang dalam perawatan di Aceh, dapat segera sembuh kembali,” harap SAG. (Rel)