KABAR BIREUEN – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (PMGPKB) Kabupaten Bireuen, Mulyadi SH berharap kepada Pemerintahan Gampong di Kabupaten Bireuen dalam mengelola Dana Desa (DD) agar tepat sasaran dan harus ada skala prioritas.

Hal itu dikatakan Kadis PMGPKB, Mulyadi SH kepada Kabar Bireuen di ruang kerjanya, Kamis (3/9/2020).

Kata Kadis itu tentang pengelolaan dana desa diperlukan pembenahan sehingga dana desa yang dikucurkan oleh pemerintah pusat tepat sasaran.

“Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan harus tepat pada sasaran. Penganggaran pun harus ada skala prioritas. Apalagi kita tidak mengetahui dana desa ini kapan berakhir disalurkan,” sebut mantan Camat Samalanga.

Mulyadi SH yang ditemui di ruang kerjanya berharap kepada para keuchik (kades) di Kabupaten Bireuen, selaku pengendali pemerintahan gampong (desa) perlu menyadari hal yang dijadikan sasaran dari dana desa (DD) itu.

Sebut Mulyadi yang perlu dibangun bukan saja pada kegiatan fisik, namun harus juga membangun tentang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), seperti peningkatan kapasitas aparatur pemerintah gampong.

Selain itu Kadis PMGPKB itu juga mendorong pemerintahan gampong agar mengembangkan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) sesuai potensi gampong masing masing.

Seperti gampong pesisir yang memiliki potensi wisata maka sebagian dana desa dapat digunakan untuk membangun wisata halal. Begitu pula dengan gampong di pedalaman agar dikembangkan sesuai wilayah itu, misalnya membangun bidang pertanian yang melibatkan masyarakat banyak.

“Yang kita harapkan BUMG harus berkembang, bukan saja sekedar memajangkan papan nama saja,” harap Mulyadi.

Begitu pula kepada para pendamping desa, kadis itu berharap supaya turun ke desa binaan untuk memberi masukan agar penggunaan dana desa jadi terarah.

“Sebagai tim asitensi wajib mengarahkan perangkat gampong dalam membuat kebijakan pembangunan di desa,” tegas Mulyadi.(Rizanur)