Nuraida bersama anaknya di depan rumahnya di Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Bireuen

KABAR BIREUEN– Nuraida (45) sangat senang dan terharu saat peletakkan batu pertama pembangunan rumas sederhana miliknya, Sabtu siang (17/2/2018) di Dusun Sukun, Gampong Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Bireuen.

Janda miskin itu mendapatkan bantuan rumah sederhana layak huni tipe 36 yang merupakan program 1 juta rumah Presiden Joko Widodo, melalui Kementerian Sekretariat Negara.

“Terima kasih kepada semua pihak yang membantu,pak Jokowi,  Kementrian Sekretariat Negara, Haji Uma, serta perangkat gampong.. saya senangs ekali mendapatkan bantuan rumah ini,” katanya kepada Kabar Bireuen usai  peletakkan batu pertama pembangunan rumahnya.

Wanita tersebut saat ini tinggal di rumah sederhana beratapkan rumbia dan berdinding papan bersama lima orang anaknya, yang terletak beberapa meter di depan rumah baru yang akan dibangun.

Dia sudah berpisah dengan suaminya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, anaknyalah yang bekerja. Anak tertua berusia 29 tahun, dan ada juga anaknya yang masih sekolah kelas 1 SMP.

Sementara itu, Perwakilan dari Kementerian Sekretariat Negara, Rizayanti menyebutkan, bantuan program rumah layak huni tersebut bertipe 36 dengan harga standar Rp 82 juta per unit.

Rencananya, kata dia, dalam dua tahun ini, 2018-2019, akan dibangun  500 unit rumah layak huni bagi keluarga tak mampu di Aceh.

“Sebelum membangun rumah layak huni kepada penerima yang berhak, maka terlebih dahulu dilakukan pengecekan  layak tidaknya mendapatkan bantuan, ada tim yang turun melakukan pengecekan,” katanya.

Data rumah tak layak huni itu diperoleh dari Senator Aceh, Sudirman atau Haji Uma, yang pada kesempatan itu juga ikut mendampingi rombongan tersebut.

“Ya, data rumah tak layak huni itu saya berikan kepada Kementerian untuk bisa dibantu,” sebut anggota DPD RI itu. (Ihkwati)