KABAR BIREUEN, Peusangan – Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen telah menorehkan sejarah baru dalam pendidikan di Provinsi Aceh.
Universitas tetap yang berkedudukan di Peusangan tersebut telah melahirkan seorang akademisi begelar profesor atau guru besar yaitu Prof. Dr. Halus Satriawan, S.P., M.Si.
Penetapan gelar guru besar untuk Halus Satriawan berdasarkan Sertifikat Uji Kompetensi Jabatan Akademik Dosen yang diterbitkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nomor: 01786/E4/DT.04.01/JAD/2024.
Berdasarkan Sertifikat Uji Kompetensi Jabatan Akademik Dosen tersebut, Prof. Dr. Halus Satriawan, S.P., M.Si dinyatakan menyandang pangkat dalan jabatan akademik dengan guru besar bidang Ilmu Konservasi Tanah dan Air.
Halus Satriawan mengucapkan syukur dan terima kasih kepada semua pihak. Hasil yang dicapai ini, katanya, merupakan hasil kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk keluarganya.
Tentunya, terkhusus dari seluruh kolega sivitas akademika Umuslim. Begitu juga kepada seluruh unsur organ Yayasan Almuslim Peusangan.
“Pencapaian ini merupakan tanggung jawab besar yang harus saya emban. Mohon doa dan dukungannya. Semoga capaian ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat, untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas pendidikan,” ungkap Prof. Halus kepada wartawan, Rabu (2/10/2024).
Sementara Rektor Umuslim Peusangan, Dr. Marwan, M.Pd, sangat bersyukur dan bangga atas keberhasilan salah seorang dosen tetap Umuslim meraih predikat tertinggi bidang akademik ini.
“Keberhasilan tersebut suatu anugerah dan kebanggaan bagi seluruh sivitas akademika Universitas Almuslim dan masyarakat secara umum. Ini merupakan sejarah baru bagi kampus yang berada di kampung,” ucap Marwan dengan terharu.
Menurut Marwan, pencapaian yang ditorehkan Prof. Halus Satriawan, membuktikan bahwa proses akademik di Universitas Almuslim selama ini berjalan baik, sesuai aturan dan peraturan ditetapkan pemerintah.
Harapannya, pencapaian yang telah diraih Prof. Halus Satriawan ini, menjadi pemicu semangat, khususnya bagi sivitas akademika Universitas Almuslim, untuk terus berbuat, mengabdi dan memberikan konstribusi bagi pengembangaan serta peningkatan kualitas pendidikan di Aceh.
Jejak Karier Prof. Halus Satriawan
Putra kelahiran Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 11 Juni 1980 silam, ini memulai kariernya sebagai dosen di Umuslim sejak 2008.
Pengabdian Halus di Kabupaten Bireuen ini, diawali saat Umuslim menerima lamarannya sebagai dosen yang didaftar melalui online pada saat penerimaan dosen waktu itu.
Halus Satriawan menamatkan Sekolah Dasar Negeri Batujai Lombok (NTB) tahun 1991, SMP tahun 1994, dan STM Jurusan Teknik Sipil tahun 1997. Semuanya pendidikan tersebut dijalaninya di NTB.
Kemudian, dia meraih Sarjana Pertanian pada Universitas Mataram tahun 2003. Setelah itu, hijrah ke pulau Jawa dan menyelesaikan Program Pasca sarjana (S2) Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2007. Kemudian, Halus melanjutkan pendidikannya ke program doktor (S3) di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
Halus Satriawan yang sekarang menjabat Wakil Rektor I Umuslim Peusangan, ini juga pernah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar AMDAL Angkatan 81 (NonDegree) di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah.
Selama mengabdi sebagai dosen di Umuslim, dia pernah mendapatkan Juara I Dosen Berprestasi Bidang Saintek LLDIKTI XIII Wilayah Aceh tahun 2019.
Selain itu, Halus Satriawan juga memiliki prestasi dengan penghargaan baik tingkat wilayah maupun nasional. Seperti Reviewer Penelitian Bersertifikat (DRPM/Quantum) 2019, Assesor BKD LLDIKTI, Evaluator PKKM DIKTI 2021, Evaluator Matching Fund Kedaireka.
Berikutnya, dia juga Dosen Academic Leader Bidang Saintek LLDIKTI Wilayah XIII dan hampir tiap tahun memenangkan sejumlah hibah, baik bidang penelitian maupun pengabdian masyarakat Kemendikbudristekdikti. (Hermanto)