KABAR BIREUEN, Bireuen – Terpilihnya pasangan H. Mukhlis ST-Ir H. Razuardi MT sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bireuen pada Pilkada 2024 memberikan harapan baru bagi masyarakat, karena keduanya memiliki pengalaman memimpin.
“Kami masyarakat Gandapura bersyukur kepada Allah atas terpilihnya pasangan Haji Mukhlis-Haji Razuardi yang mampu memberikan harapan baru bagi masyarakat Kabupaten Bireuen,” kata Ismail Adam, tokoh masyarakat Kecamatan Gandapura kepada Kabar Bireuen, Kamis (5/12/2024).
Menurut Ismail Adam, duet Mukhlis-Razuardi akan mewujudkan pemerintahan yang kuat untuk Kabupaten Bireuen, mengingat pasangan tersebut diusung oleh gabungan partai politik memiliki 20 kursi di DPRK Bireuen.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen nomor urut 3 tersebut diusung oleh Partai Golkar, Partai NasDem, PKS dan PPP. Berikut tiga partai yang tidak ada kursi di DPRK, yaitu, PDA, PSI dan Partai Garuda.
“Sekarang Bupati dan Ketua DPRK Bireuen dari partai yang sama, yaitu Golkar. Kan sinergi untuk membangun daerah. Apalagi partai pengusung pasangan Mukhlis-Razuardi juga sudah membentuk Koalisi Bireuen Maju,” ujarnya.
Sosok Mukhlis Takabeya, sebut Ismail Adam, punya kemampuan memimpin dan melobi. “Beliau punya pengalaman memimpin perusahaan dan organisasi. Sebagai Ketua KONI Bireuen, sukses meningkatkan prestasi olahraga dan sebagai Ketua DKA (Dewan Kesenian Aceh) juga pernah mengharumkan nama Bireuen sampai ke Mesir,” sebut politikus PKS ini.
Selanjutnya, Mukhlis juga punya jaringan yang kuat di tingkat Provinsi dan Pemerintah Pusat. Partai pengusungnya memiliki perwakilan legislatif di semua tingkatan, mulai DPRK, DPR Aceh dan DPR.
“Jadi, tidak sulit bagi seorang Haji Mukhlis melobi ke Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat untuk membangun Kabupaten Bireuen,” ujar pria yang pernah tiga periode menjabat DPRK Bireuen.
Selain itu, Mukhlis merupakan kolaborasi pengusaha dan politikus. Ia mau dan berani berbuat untuk kepentingan masyarakat walaupun harus merogoh kocek pribadi.
“Sudah banyak Haji Mukhlis membantu masyarakat dengan uang pribadinya, baik untuk bantuan infrastruktur, pendidikan dayah, olahraga, membangun rumah orang miskin. Ia juga menyediakan layanan ambulans gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Sebenarnya orang – orang seperti beliau lah yang diharapkan oleh masyarakat untuk memimpin daerah,” imbuhnya.
Demikian juga sosok Razuardi berlatar belakang birokrat yang kaya dengan pengalaman menduduki sejumlah jabatan pada sejumlah dinas mulai dari Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Aceh Tamiang.
Kemudian tiga jabatan tinggi terakhir yang dijabat Razuardi, Sekda Bireuen, Sekda Aceh Tamiang dan Kepala BPKS Sabang dinilai sukses.
“Pak Razuardi memiliki banyak pengalaman di pemerintahan. Kapasitas dan integritas beliau teruji. Tata kelola pemerintahan yang baik mampu diwujudkannya, dan terbukti ketika menjabat Sekda Bireuen dan Kepala BPKS Sabang,” ujarnya.
Waktu menjabat Sekda Bireuen, lanjut Ismail Adam, Razuardi mampu membenahi keuangan daerah Kabupaten Bireuen yang hampir bangkrut akibat ‘warisan’ utang.
“Berkat kepiawaian Razuardi bersama perangkat daerah saat itu, dalam waktu singkat Bireuen mampu keluar dari krisis. Sampai berakhir masa jabatan Bupati Nurdin Abdul Rahman – Busmadar tahun 2012, keuangan daerah sudah pulih tanpa defisit serta beban utang bagi pemerintahan selanjutnya,” papar Pak Is, sapaan akrab Ismail Adam.
Khusus untuk Kecamatan Gandapura, Razuardi dianggap sangat berjasa dalam mengembangkan kecamatan ujung timur Kabupaten Bireuen.
“Peran beliau (Razuardi) memajukan Kecamatan Gandapura sangat besar saat memegang jabatan di Pemkab Aceh Utara dan Bireuen,” pungkas Pak Is. (Rizanur)