Selasa, 8 Juli 2025

Ini Modus Perdagangan Manusia ke Arab Saudi

KABAR BIREUEN -Kasus perdagangan dan penyelundupan manusia hingga saat ini masih terus diperangi oleh semua negara di dunia.

Kejahatan transnational crime ini merupakan tindak kejahatan yang sejatinya adalah perbudakan manusia. Salah satu negara yang menjadi target dari sindikat perdagangan manusia adalah Arab Saudi. Modusnya dengan berbagai macam cara termasuk melalui perjalanan umrah.

Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto mengungkapkan hal itu dalam pertemuan lanjutan dengan Kepala Kepolisian Arab Saudi di Gedung sementara Bareskrim Polri di Jakarta, Selasa (18/4/2017).

Ari memaparkan, kasus-kasus perdagangan dan penyelundupan manusia yang melibatkan Indonesia dan Arab Saudi berdasarkan pada fakta bahwa Saudi Arabia merupakan magnet bagi para pencari kerja.

“Modus yang dilakukan oleh pelaku penyelundup dan pedagang manusia itu, undercover-nya dengan berangkat umrah. Setelah umrah, mereka lari dari travel, tidak kembali lagi ke Indonesia. Di Arab Saudi, mereka ditampung oleh para sindikat lalu dijanjikan akan dicarikan pekerjaan di sana,” jelas Ari.

Berdasarkan data, WNI yang overstay di Arab Saudi hingga tahun 2015 sebanyak 588.75 orang. TKI yang berhasil dipulangkan dari Arab Saudi pada 2015 sebanyak 13.064 orang dan pada 2016 sebanyak 9.925 orang.

Maka kemudian, sesuai dengan salah satu butir MoU yang telah disepakati antara Indonesia dengan Arab Saudi, khususnya penegakan hukum terkait penyelundupan dan perdagangan manusia, Ari berharap agar kerjasama antara Bareskrim Polri dengan Kepolisian Arab Saudi terus meningkat intensifitasnya.

“Bagaimana mengatasi supaya tenaga kerja itu tidak bermasalah di Arab Saudi karena bekerja secara ilegal lalu pertukaran informasi agar TKI yang hendak berangkat benar-benar memiliki kesiapan mulai dari administrasi hingga kompetensi kerja mereka di sana. Dengan begitu, bisa tersaring TKI dan PJTKI mana yang memang patut dan tidak patut sehingga sindikat perdagangan manusia ini bisa lenyap,” kata Ari.

Kepala Kepolisian Arab Saudi, Komisaris Jenderal Othman bin Nasser Al Mehrej menyatakan kesepakatannya untuk mengentaskan kejahatan lintas negara itu.

“Saya pernah menjabat di Direktorat sejenis Bareskrim di Arab Saudi. Bahkan anggota delegasi yang ikut serta dengan saya ke Indonesia ini kebanyakan sebenarnya berasal dari divisi Reserse dan Kriminal. Untuk itu, tentu saja saya sangat mengenal persoalan-persoalan yang terkait dengan Reserse dan Kriminal,” ujar Othman.

“Kerjasama antar kedua negara ini sangat terbuka, sesuai dengan kesepakatan dari MoU yang sebelumnya sudah ditandatangani,” tutup Othman. (REL)

KABAR TERBARU

Resmikan Pabrik Karet Remah PT PBS di Aceh Barat, Mualem: Bukti Aceh Aman dan...

0
KABAR BIREUEN, Aceh Barat - Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, meresmikan beroperasinya pabrik karet remah (crumb rubber factory) milik PT Potensi...

LPG 3 Kg Langka di Pasaran, Begini Penjelasan Pejabat Disdagperinkop Bireuen

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Masyarakat Kabupaten Bireuen mengeluhkan kelangkaan LPG tabung 3 kg bersubsidi di tingkat pangkalan. Seperti diungkapkan seorang ibu rumah tangga di Kota...

Mahasiswa Fikom Umuslim Ikuti Ujian Akhir Semester, Dilarang Gunakan Gadget

0
KABAR BIREUEN, Peusangan - Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) Genap Tahun Akademik 2024/2025 yang dimulai...

Calon Pengantin Gugat Pemkab Bireuen Terkait Hasil Tes Kehamilan Diduga Keliru, Kejari Beri Pendampingan...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Seorang calon pengantin perempuan berinisial F menggugat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen dengan tuntutan ganti rugi materiil dan immateriil sebesar total...

Bupati Mukhlis Kunjungi Dinkes Bireuen, Banyak Pegawai Tidak Berada di Kantor Setelah Waktu Istirahat

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, berkunjung ke Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, di Jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Blang Cot Tunong, Kecamatan...

KABAR POPULER

Calon Pengantin Gugat Pemkab Bireuen Terkait Hasil Tes Kehamilan Diduga Keliru, Kejari Beri Pendampingan...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Seorang calon pengantin perempuan berinisial F menggugat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen dengan tuntutan ganti rugi materiil dan immateriil sebesar total...

Bupati Mukhlis Kunjungi Dinkes Bireuen, Banyak Pegawai Tidak Berada di Kantor Setelah Waktu Istirahat

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, berkunjung ke Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, di Jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Blang Cot Tunong, Kecamatan...

Punya Seabrek Gelar Akademik, Ini Sosok Letkol Arh Luthfi Novriadi Dandim 0111/Bireuen yang Baru

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Letkol Arh. Luthfi Novriadi, S.E., S.Sos., M.Han., M.Sc., resmi menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0111/Bireuen, menggantikan Letkol Inf. Ade Munandar,...

LPG 3 Kg Langka di Pasaran, Begini Penjelasan Pejabat Disdagperinkop Bireuen

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Masyarakat Kabupaten Bireuen mengeluhkan kelangkaan LPG tabung 3 kg bersubsidi di tingkat pangkalan. Seperti diungkapkan seorang ibu rumah tangga di Kota...

Khanduri Blang, Warisan Budaya yang Perlu Dilestarikan

0
Oleh: RAIHAN ARIANI Mahasiswi Universitas Serambi Mekkah Prodi: Komunikasi Penyiaran Islam TRADISI Khanduri Blang merupakan salah satu kekayaan budaya masyarakat Aceh yang mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, spiritualitas,...