Asrita, S.Hub.Int

KABAR BIREUEN – Program Studi (Prodi) Ilmu Hubungan Internasional (HI) Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen, telah menghasilkan sarjana perdana.

Prodi HI Umuslim yang berdiri tahun 2016 itu, berhasil mewisuda dua sarjana perdana tahun 2021 ini. Mereka berhak menyandang gelar Sarjana Hubungan Internasional (S.Hub.Int).

Kedua mereka merupakan mahasiswa Prodi HI Umuslim angkatan pertama yang telah menyelesaikan masa studi selama empat tahun.

Kedua lulusan perdana Prodi HI Umuslim tersebut yaitu Asrita, S.Hub.Int, asal Cot Batee, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen dan Jumhuri, S.Hub.Int, asal Geulumpang Tujoh, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara. Mereka telah diwisuda pada Sabtu (20/2/2021).

Kabag Humas dan Kemahasiswaan Umuslim, Zulkifli, M.Kom, menjelaskan, Prodi Hubungan Internasional merupakan satu-satunya yang ada di Provinsi Aceh. Walaupun Prodi ini baru di Umuslim, tapi statusnya sudah Akreditasi B (Baik Sekali).

“Mahasiswanya juga banyak yang berprestasi, baik tingkat daerah, nasional, bahkan ASEAN. Seperti menjadi perwakilan Indonesia di forum ASEAN, peserta pertukaran mahasiswa ke Jepang, juga sebagai peserta magang di Perusahaan Global Shala yang berpusat di India,” ungkap Zulkifli dalam keterangannya kepada media ini, Selasa (23/2/2021).

Jumhuri, S.Hub.Int

Menurut dia, yang lulus di perusahaan Global Shala hanya ada dua mahasiswa dari Indonesia. Seorang dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan satu lagi dari Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen.

Ketua Prodi HI Umuslim, Fauzi, S.IP., MA, merasa terharu atas pencapaian yang telah diraih prodi yang dipimpinnya itu. Sebab, pihaknya telah melewati proses panjang, hingga bisa mencapai titik seperti sekarang ini.

“Mendidik mahasiswa merupakan amanah berat. Alhamdulillah, berkat bantuan dari Allah SWT dan kerja sama semua pihak, Alhamdulillah bisa melahirkan lulusan pertama. Semoga lulusan ini dapat memberikan sumbangsih bagi pembangunan berkelanjutan di Aceh, nasional maupun internasional. Insya Allah,” ucap Fauzi dengan terharu.

Menurut Fauzi, proses sidang skripsi sebenarnya telah dilangsungkan pada tahun 2020 lalu. Namun, prosesi wisuda baru bisa dilaksanakan tahun 2021 ini. Pertimbangannya, karena kondisi Covid-19 dan juga menunggu pelaksanaan wisuda secara serentak dengan Prodi lain dalam lingkup Umuslim. (Suryadi)