dr Amir Addani M.Kes berfoto bersama dr Mukhtar MARS

KABAR BIREUEN– Entah ada hubungan dengan gonjang ganjing, permasalahan serta imbas dari demo dan tuntutan ratusan tenaga Kontrak RSUD dr Fauziah Bireuen beberapa waktu lalu, dengan pergantian jabatan Direktur rumah sakit plat merah tersebut.

Atau memang pergantian itu semata karena pertimbangan penyegaran pejabat dan atas kemampuan, kinerja serta presetasinya, yang dinilai layak menduduki jabatan tersebut, apalagi setelah mengikuti Job Fit.

Faktanya, pada pelantikan penjabat Eselon II dan III di lingkungan Pemkab Bireuen oleh Plt Bupati Bireuen, Dr Muzakkar A.Gani SH, M.Si, Kamis siang (27/2/2020) di Opprom Kantor Pusat Pemerintahan Bireuen, dr Mukhtar MARS tak lagi menjabat sebagai Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen.

Posisinya digantikan dr Amir Addani M.Kes, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kesehatan Bireuen.

Sedangkan dr Mukhtar MARS menduduki posisi sebagai Staf Ahli Bupati Bireuen Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Kerjasama.

Pada kesempatan itu, kedua pejabat tersebut sempat berfoto bersama dengan senyum masing-masing yang penuh makna.

Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen yang baru, dr Amir Addani kepada Kabar Bireuen usai pelantikan tersebut menyebutkan, terkait semua permasalahan di rumah sakit, termasuk adanya Pansus RSUD dr Fauziah Bireuen, nantinya dia akan mempelajarinya terlebih dahulu. Karena, dia baru saja dilantik.

“Kalau sebelumnya di Dinas Kesehatan kita ada kegiatan pencegahan stunting, nantinya di rumah sakit juga Insya Allah akan ada program-program yang kita laksanakan. Doakan saja semoga amanah ini dapat saya emban dengan baik,” sebutnya. (Ihkwati)