KABAR BIREUEN – Ratusan guru SMP se-Kabupaten Bireuen mengikuti workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ndi Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Minggu (17/9/2023).

Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Darmuni, S.Pd dalam keterangannya kepada Kabar Bireuen, mengatakan, guru IPS tersebut mengikuti bimbingan teknis IKM selama sehari penuh. Pematerinya, Mulyadi Zakaria, S.Fil.I,. MA, dari Fasilitator Guru Penggerak.

Pemateri mengajarkan cara penyusunan modul ajar dan modul projek. Sebab, di antara kedua modul itu ada sedikit perbedaannya. Itulah yang diperkenalkan kepada tenaga pendidik tersebut.

“Di IKM ini, selain ada modul ajar, ada juga modul projek. Sekarang ini sudah ada juga Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Maka itulah yang diajarkan kepada guru-guru IPS di semua rayon dalam Kabupaten Bireuen, baik itu guru sertifikasi maupun yang belum serta guru honorer,” sebut Darmuni.

Dijelaskannya, workshop tersebut digelar Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS Bireuen dan diikuti sebanyak147 guru IPS.

Pelatihan ini, katanya, bagian dari pengembangan diri mereka. Mengingat, para guru mempunyai mata pelajaran di sekolah masing-masing yang diajarkan kepada siswa.

Menurut Darmuni, modul tersebut adalah acuan dasar dalam mengajar. Bila ini tidak dipahami para guru, dikhawatirkan nantinya saat mengajar di ruangan kelas, mereka akan meraba-raba dalam penyusunan modul projek tersebut.

“IKM sudah dianjurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Untuk Kabupaten Bireuen, sudah berlaku dan diwajibkan ke semua sekolah, baik itu di SD maupun SMP kepada siswa kelas satu,” jelas Darmuni.

Pantauan Kabar Bireuen, para guru sangat antusias mengikuti workshop tersebut. Peserta juga aktif bertanya tentang materi-materi yang belum mereka mengerti. (Suryadi)