KABAR BIREUEN-Jadilah Komandan Regu yang handal jangan membuat pelanggaran terlebih masalah Narkoba, “Bila kalian membuat pelanggaran dengan terlibat dalam lingkaran Narkoba, berarti kalian melakukan penghianatan 2 kali, menjadi Penghianat Bangsa juga Penghianat terhadap TNI,”.
Hal tersebut ditegaskan oleh Komandan Resimen Induk Kodam (Rindam) Iskandar Muda Kolonel Inf Niko Fahrizal dihadapan 121 warga baru Prajurit Bintara Infanteri di Pantai Ujung Batee-Aceh Besar saat memberikan pengarahan usai menutup latihan Latihan Yudha Wastu Parmukha dan pembaretan Infanteri, Kamis (8/6/2017).
Danrindam juga menekankan kepada seluruh parjurit Siswa Bintara Infanteri yang baru menjadi warga Baru Korp Baret Hijau serta para pelatih maupun pendukung untuk menghindari dan menjauhi narkoba.
Karena bila terlibat narkoba, bukan hanya merugikan dan menghancurkan diri sendiri, namun juga berdampak kepada orang lain, keluarga serta merusak nama baik Satuan, Kodam serta Institusi TNI AD dan TNI serta Bangsa.
Lebih lanjut, Â Danrindam juga tidak bosan-bosannya mengingkatkan dan menegaskan bahwa ancaman dari pelaku penyalahgunaan narkoba adalah pecat dari dinas kemiliteran. Sudah banyak contoh parjuri TNI yang terlibat maslah narkoba dipecat, dan ini sudah menjadi komitmen bersama, komitmen pimpinan TNI Panglima TNI, Kasad serta para Panglima Kotama.
Untuk jadilah menjadi prajurit seorang Danru yang hebat mempunyai kemampuan yang lebih dari anggota, kuncinya adalah berlatih, berlatih dan berlatih. “Sayangi diri sendiri dan keluarga, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” pesannya. (REL)