Personel TNI bersama Polri dan masyarakat mengevakuasi korban terdampak tanah longsor Desa Rampung Ara, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (9/10/2024). (Foto: Kodim 0106/Ateng)

KABAR BIREUEN, Aceh Tengah – Pasca curah hujan tinggi, banjir dan tanah longsor melanda Desa Rampung Ara, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (9/10/2024) sekitar pukul 05.30 WIB.

Peristiwa tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga tergenang air dan tertimbun lumpur. Jalan menuju ke pusat kota Takengon, lumpuh total. Tidak dapat dilalui, akibat tertimbun tanah dan material longsor.

Menerima informasi tersebut, Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran menginstruksikan personel TNI Kodim 0106 Aceh Tengah, untuk membantu warga yang terdampak bencana, termasuk mengevakuasinya jika ada korban.

“Informasi yang diterima dari Dandim Aceh Tengah, bencana menelan korban empat warga. Namun, saat ini sudah ditemukan dan dievakuasi. Kita mengerahkan personel TNI gabungan bersama intansi yang ada di Aceh Tengah, untuk membantu pembersihan puing-puing pasca bencana banjir dan tanah longsor,” ujar Danrem, Rabu (9/10/2024).

Danrem Ali Imran mengatakan, sulitnya lokasi, pencarian korban sempat terhenti akibat tertimbun longsor tanah tebal disertai material kayu. Karena itu, pencarian korban dilanjutkan setelah shalat subuh dan dibantu dua alat berat.

“Pencarian sempat terhenti, korban timbunan longsor tanah padat, menyebabkan sulitnya pencarian oleh personil gabungan dari Polsek dan Koramil 10/Celala, BPBD dan Tim SAR Aceh Tengah, dibantu masyarakat setempat. Namun, korban dapat ditemukan setelah dibantu dua unit alat berat Exavator dan Whelloader BPBD Aceh Tengah,” sebut Danrem.

Alat berat dikerahkan untuk mencari korban sekeluarga terdampak tanah longsor Desa Rampung Ara, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (9/10/2024). (Foto: Kodim 0106/Ateng)

Dijelaskannya, penemuan korban tanah longsor tersebut dalam waktu yang berbeda. Sekitar pukul 07.30 WIB, berhasil ditemukan dua korban yang telah meninggal, yakni Caysar Sofian (ayah) berusia 29 tahun dan Sofia Putri (anak) berusia 11 tahun.

Sedangkan dua lagi korban meninggal yakni Putri Ananda (ibu) berusia 28 tahun dan Gibran (anak) berusia empat tahun, ditemukan sekitar pada pukul 08.44 WIB,

“Keempat korban langsung dievakuasi ke RSUD Datu Beru Takengon untuk dilakukan pemulasaran, ujar Danrem.

Sejumlah rumah warga terdampak longsor tersebut, yakni milik Caysar Sofian (29) rusak berat, Sastra (30) rusak berat, Ziman (43) rusak ringan dan Sabri (34) rusak berat. Keempat mereka merupakan warga Desa Rampung Ara, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah.

Sedangkan di Desa Sepakat, Kecamatan Celala, air dan lumpur melanda tiga rumah warga milik Rasidin, Juraidah, dan Said. Kemudian, di Desa Arul Gading, Kecamatan Celala, tanah longsor menutupi badan jalan. Begitu juga di Desa Paya Kolak, Kecamatan Celala, tanah longsor menutupi badan jalan. (Red)