KABAR BIREUEN – Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, menginginkan agar para prajuritnya selain kuat fisik, juga jago perang.
Hal itu dikatakan Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, melalui Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 011/Lilawangsa, Mayor Inf Abdul Rajab, saat menyaksikan kegiatan latihan menembak yang diselenggarakan Satuan Korem 011/Lilawangsa di Lapangan tembak Kavaleri Cunda, Lhokseumawe, Jumat (22/9/2017).
Dikatakannya, latihan menembak tersebut diikuti dan dilaksanakan oleh seluruh prajurit TNI Korem 011/Lilawangsa dalam program latihan TW III tahun 2017. Ini sekaligus untuk mengasah kemampuan dan kemahiran menembak dengan dua jenis senjata, baik itu menggunakan senjata laras panjang maupun pistol agar tetap terpelihara.
Menurut Danrem Lilawangsa sebagaimana disampaikan oleh Kapenrem, menembak adalah suatu kewajiban yang mutlak harus dikuasai setiap prajurit, apapun itu jenis senjatanya. Namun tanpa latihan secara rutin, kemampuan dan kemahiran menembak tidak akan mungkin dimiliki.
“Karena itu, diselenggarakan latihan menembak bertujuan agar tetap terpeliharanya profesional di bidang menembak. Tapi, syaratnya selama latihan agar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan tetap perhatikan faktor keamanan,” katanya.
Ditambahkannya, apabila latihan menembak sudah dilaksanakan dengan baik dan rutin, maka ilmu dan tekhnik menembak akan terus dikuasai dan tetap terpelihara. Ini demi terbentuknya prajurit TNI yang profesional dan handal, khususnya prajurit Korem 011/Lilawangsa.
“Hari ini latihan menembak menggunakan senjata laras panjang dalam tiga sikap, yaitu tiarap, duduk dan berdiri. Sedangkan untuk penggunaan senjata pistol, membidik menggunakan satu tangan dan dua tangan,” tandas Kapenrem. (Rizanur)