KABAR BIREUEN-Bupati Bireuen, Dr.H.Muzakkar A.Gani. SH.,M.Si, menghadiri dan melakukan pengecoran perdana tiang Mushala Miftahul Jannah yang dibangun di komplek SMPN 1 Bireuen, secara simbolis.
Pengecoran tersebut didampingi Ketua Alumni91 SMPN 1 Bireuen, Panitia Pembangunan Mushala, Sayuti SE, Bendahara pembangunan mushala, Andi Yusbiran, panitia kegiatan, Fuadi Sony.
Pembanguan mushala tersebut dibangun dengan anggaran sebesar Rp 943,635, bersumber dari swadaya Alumni SMPN 1 Bireuen dan masyarakat dengan luas bangunan 175,5 m2 (13 m x 13,5m).
Kehadiran bupati di lokasi pembangunan Mushala Miftahul Jannah ini sekaligus menyerahkan bantuan material berupa 100 zak semen.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen. Muhammad Al Muttaqin, S.Pd.,M.Pd, dan Ketua Partai Demokrat Bireuen, Zulfikar Apayuh (Anggota DPRK Bireuen( juga menyerahkan bantuan masing-masing 50 zak semen
Bantuan tersebut diterima langsung oleh ketua panitia pembangunan Mushala Miftahul Jannah SMPN 1 Bireuen, H. Sayuti Rusli, SE, di lokasi mushala tersebut, Rabu (23/2/2022) pagi.
Hadir dalam kegiatan itu, antara lain, Anggota DPRK Bireuen, unsur Forkopimda Bireuen, sejumlah Kepala Dinas, Badan dan Kantor di wilayah Kabupaten Bireuen.
Kemudian, Unsur Forkopimcam Bireuen, Dewan Komiti SMPN 1 Bireuen. Kepala SMPN 1 Bireuen beserta para Dewan Guru, sejumlah Alumni SMPN 1 Bireuen seluruh angkatan dan undangan lainnya.
Kepala SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun. S.Pd., MSM mengatakan, atas nama keluarga SMPN 1 Bireuen mengucapkan terimakasih kepada para alumni SMPN 1 Bireuen semua angkatan, atas ide dan gagasannya membangun mushala sebagai sarana tempat ibadah di sekolah ini.
“Mushala ini sudah lama kita dambakan, Alhamdulillah, apa yang kita harapkan dan dambakan akhirnya terwujut, berkat kepedulian para alumni,” sebutnya.
Dimana nantinya, Mushala ini selain dijadikan tempat beribadah secara berjamaah juga sebagai sarana berbagai kegiatan bernuansa islami.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah menujukan kepeduliannya terhadap sarana ibadah dengan cara membangun mushalah di sekolah ini.
Drs, Ridwan Khalid mewakili lintas alumni SMPN 1 Bireuen, mengatakan, Pembangunan Mushala Miftahul Jannah ini, murni di bangun oleh para alumni SMPN 1 Bireuen, tidak ada campur tangan dari pihak sekolah maupun komite sekolah.
Dari mulai perencanaan hingga pekerjaan, semua dilakukan oleh para alumni.
Atas nama lintas alumni SMPN 1 Bireuen, mengucapkan terimakasih kepada Halim Thomas
yang telah memotivasi para alumni lainnya untuk ikut serta membangun mushala ini.
“Guna mempercepat pembangunan mushala ini, dan dapat segera digunakan untuk beribadah diharapkan peran serta dan bantuan dari para alumni dan non alumni, serta ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pembagunan mushala ini,” katanya.
Bupati Bireuen dalam arahannya
mengapresiasi dan menyambut gembira atas akan dibangunnya Mushalla di SMP Negeri 1 Bireuen ini.
Pusat pembentukan karakter di mushalla sekolah adalah langkah pertama menjadikan siswa untuk menjadi generasi muda yang memiliki SDM yang baik.
Belajar itu tidak hanya ilmu dunia saja, tetapi bagaimana sekolah itu bisa membentuk peserta didik yang ibadahnya baik, shalatnya tepat waktu dan memiliki perilaku yang tidak menyimpang dari ajaran Agama Islam.
Maka, Mushalla di sekolah sebagai pusat pembentukan karakter spiritual anak, tidak saja berperan didalam lingkungan sekolah tetapi juga berperan dilingkungan keluarga dan masyarakat dimana dia berada.
Pusat gerakan yang menjalar tidak saja didalam lingkungan mushalla sekolah tetapi harus diarahkan untuk diaplikasikan dilingkungan tempat tinggal masing-masing.
Maka, pembangunan mushalla merupakan salah satu upaya pihak sekolah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pada bidang spiritual dan akhlak pada diri setiap siswa.
“Oleh karena itu, mari kita satukan persepsi dalam mensukseskan pembangunan mushalla. Saya mengajak kita semua baik kami selaku pemerintah daerah, pihak sekolah dan orang tua murid untuk kita dukung secara bersama-sama dalam membangun mushalla ini,” jelasnya.
Sehingga dengan dukungan tersebut bisa mempercepat pembangunan sesuai yang kita harapkan.
Semoga dengan adanya sarana ibadah, dapat mengakomodir kebutuhan seluruh staf dan peserta didik dalam beraktivitas.
Selain itu, semoga dengan dibangunnya mushalla ini akan menambah semangat beribadah para peserta didik di SMP Negeri 1 Bireuen.
Perbaikan kualitas lembaga pendidikan dan peningkatan mutu sekolah tidak ditentukan oleh lengkapnya sarana dan prasarana pendidikan yang ada, namun terbentuknya attitude para pendidik dan peserta didik melalui kebutuhan keagamaan.
Keberadaan sarana dan prasarana penunjang peribadatan tentu menjadi suatu kebutuhan yang diperlukan dalam mengupayakan terciptanya pondasi keagamaan yang kuat.
Serta dapat memotivasi para peserta didik untuk lebih giat dalam menjalankan ibadah. Sehingga akan menghasilkan lulusan yang berkualitas, bertaqwa, dan berakhlak mulia.
Peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bireuen merupakan tanggungjawab kita bersama. Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tanpa adanya partisipasi aktif dari para pemangku kepentingan.
Untuk itu, diperlukan partisipasi masyarakat dan swasta dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan saat ini, termasuk dalam pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Bireuen. (Herman Suesilo)
