KABAR BIREUEN – Bupati Bireuen H. Saifannur, S.Sos, meminta kepada pihak terkait untuk bekerja sama dalam upaya meningkatkan produksi padi dan swasembada pangan.

Harapan itu disampaikan Bupati Saifannur dalam sambutannya pada Pertemuan Penetapan Jadwal Turun ke Sawah Musim Tanam (MT) Gadu Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Tahun 2019 di Blang Cot Panah, Gampong Jangka Alue U, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Senin (1/4/2019).

Dikatakannya, penyuluh pertanian jangan jemu-jemu dan malas mengajari petani bercocok tanam dengan baik dan benar. Begitu juga keujruen blang harus mengawasi ketersedian air di sawah dan kalau ada permasalahan segera dilaporkan ke dinas pertanian.

Beek penyuluh meu ateung blang hana ditupat. Beek Kadis Pertanian hana meuditeu’oh kiban blang,” ujar Saifannur yang disambut tepuk tangan para hadirin.

Menurut dia, penyuluh pertanian harus memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada petani, bagaimana bercocok tanam dengan baik dan benar. Begitu juga keujruen blang, harus menjaga ketersedian air bagi petani. Kalau ada permasalahan, harus segera dilaporkan ke dinas pertanian.

Begitu juga kepada petani, Saifannur mengharapkan, tidak malas bekerja dan harus merawat sawah dengan baik, agar hasilnya juga maksimal. Jangan setelah padi ditanam, dibiarkan begitu saja. Sedangkan hasilnya, semua diserahkan sesuai pemberian Allah, tanpa berusaha merawatnya dengan baik.

“Jangan begitu. Kita juga harus merawat dan menjaganya dengan baik. Beek mamandum tapulang bak Allah. Beek Sang-sang lamiet teuh Allah Ta’ala,” tegas Saifannur.

Sementara Kadis Pertanian Bireuen, Muhammad Nasir, SP.,MSM, dalam laporannya menyampaikan tentang jadwal MT Gadu tahun ini secara serentak di seluruh Kabupaten Bireuen.

Menurut dia, dalam bulan puasa nanti mulai tahapan menggarap sawah dan menyemai benih padi. Sedangkan penanamannya dimulai setelah lebaran Idul Fitri.

“Sekarang sudah dapat ditentukan, kapan mulai kenduri blang dan gotong royong di masing-masing gampong,” jelas Muhammad Nasir. (Suryadi)