KABAR BIREUEN – Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH., M.Si, memberikan bantuan biaya transportasi dan akomodasi kepada Laini Nazila (21), seorang hafizah Al-Qur’an yang menempuh pendidikan di Sudan.

Bantuan uang sebanyak Rp10 juta tersebut diserahkan Bupati Muzakkar kepada Laini Nazila, seusai Malam Resepsi Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-76 yang dirangkai dengan acara Temu Ramah dan Pembubaran Paskibraka di Meuligoe Bireuen, Selasa (17/8/2021) malam.

Dalam sambutannya, Muzakkar menjelaskan, pemberian bantuan biaya transportasi dan akomodasi ini, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Bireuen kepada hafizah Al-Qur’an 30 juz tersebut. Laini Nazila ini, katanya, adalah penerima beasiswa dari Pemerintah Sudan, untuk menuntut ilmu di International University of Africa.

Disebutkan Muzakkar, sebelum ke Sudan, Laini Nazila akan berangkat dulu ke Jakarta, sambil menunggu waktu yang diperbolehkan berpergian ke luar negeri. Selanjutnya, gadis yatim asal Gampong Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, ini terbang ke Sudan untuk menuntut ilmu di sana.

“Kita doakan semoga sepulangnya dari Sudan, saudari Laini Nazila bisa menjadi hafizah yang andal dan juga seorang guru. Sehingga, nantinya ilmu agama yang di sana, dapat diajarkan kepada anak-anak kita di sini,” harap Muzakkar.

Selain memberikan bantuan kepada Laini Nazila yang selama ini menimba ilmu di Dayah Ar-Rabwah, Indrapuri, Aceh Besar, dalam kesempatan tersebut Bupati Muzakkar juga menyerahkan bingkisan dan cenderamata secara simbolis kepada para veteran dan warakawuri.

Melalui momen silaturrahmi ini, sebut Muzakkar, kehadiran para tokoh pejuang di tengah-tengah kita, akan menjadi kekuatan, spirit dan sekaligus motivasi bagi generasi penerus bangsa. Terutama, dalam mengenang kembali serta menghormati jasa para pahlawan, sebagai pejuang kemerdekaan dan menanamkan kembali pentingnya arti nilai-nilai kepahlawanan, khususnya di Kabupaten Bireuen.

Karena itu, dia mengucapkan terima kasih kepada para veteran dan warakawuri yang telah berjuang mengorbankan segalanya untuk bangsa ini.

“Sehingga, sekarang kami bisa seperti ini. Perjuangan Bapak dan Ibu sekalian, sungguh sangat berarti bagi generasi penerus bangsa,” ujar Muzakkar. (Suryadi /*)