
KABAR BIREUEN, Banda Aceh — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) terbaik untuk tahun 2024. Hal ini menjadikan Pemkab Bireuen dua tahun berturut-turut mempertahankan posisi teratas dalam tata kelola keuangan daerah.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian kualitas kinerja pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Piagam penghargaan ini diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, SIP, MA, bersama Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas, Maliki, ST, MSI, Ph.D, Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, di Aula Prof A. Madjid Ibrahim, BAPPEDA Aceh, Selasa (15/4/2025).
Razuardi menyampaikan apresiasi dan mengajak seluruh stakeholder, khususnya Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan.
“Prestasi ini bukan akhir, melainkan awal untuk capaian yang lebih baik ke depan. Dengan kinerja yang terus ditingkatkan, kita berharap bisa meraih lebih banyak penghargaan dan insentif dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Razuardi menekankan pentingnya penghargaan ini dalam kaitannya dengan Dana Insentif Fiskal (DIF), yang dinilai sangat vital sebagai sumber alternatif pendanaan pembangunan daerah di tengah keterbatasan anggaran.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bireuen, Bob Mizwar, SSTP., M.Si, menjelaskan, IPKD merupakan instrumen untuk menilai kualitas tata kelola keuangan daerah, sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 19 Tahun 2020.
Ada enam dimensi utama yang menjadi penilaian IPKD, yaitu:
- Kesesuaian dokumen perencanaan dan penganggaran,
2. Kualitas anggaran belanja dalam APBD,
3. Transparansi pengelolaan keuangan daerah,
4. Penyerapan anggaran,
5. Kondisi keuangan daerah,
6. Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
“Dalam tiga tahun terakhir, kita mencatat peningkatan signifikan. Tahun 2022 IPKD Bireuen berada di kategori B dengan nilai 69,104. Tahun 2023 naik ke kategori A dengan nilai 79,334. Dan pada 2024, kembali meraih kategori A dengan peningkatan menjadi 82,7199,” papar Bob.
Menurutnya, keberhasilan ini menjadi indikator penting bahwa Kabupaten Bireuen terus menunjukkan kemajuan dalam tata kelola keuangan yang baik, serta menjadi modal kuat dalam mendorong pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat. (Hermanto)