Wabup Bireuen Dr Muzakkar A Gani SH,M.Si memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan

KABAR BIREUEN- Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2017, di Kabupaten Bireuen dipimpin oleh Wakil Bupati, Dr. H. Muzakkar A Gani, SH., M.Si.

Pada upacara itu, Wakil Bupati, Dr. H. Muzakkar A Gani, SH., M.Si. bertindak sebagai Insepektur Upacara (Irup),sedangkan Komandan Upacara (Danup) dijabat oleh Iswandi dari Satpol PP Bireuen.

Upacara dengan tema, “Perkokoh Persatuan Negeri” berlangsung di halaman Pusat Kantor Pemerintahan setempat, Jumat (10/11/2017).

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati, Dr. H. Muzakkar A Gani, SH., M.Si. membacakan amanat tertulis Menteri Sosial Republik Indonesia, Dra. Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan bahwa, setiap tanggal 10 November,  seluruh bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan.

Mengenang para pendahulu kita, pahlawan dan perintis kemerdekaan, pada pendiri Republik Indonesia, mereka dengan segenap pemikiran, tindakan dan gerakan perjuangan kolektif yang mereka lakukan.

Sehingga saat ini kita semua bisa menikmati hidup di bumi Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bangsa yang sederajat dengan bangsa lain, bangsa yang menyadari tugas sejarahnya untuk menjadi kemerdekaan sebagai jembatan emas bagi terwujudnya Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur.

Saat ini harapan akan masa depan yang lebih baik tersebut telah ditambatkan oleh Pemerintah Presiden Bapak Joko Widodo dan wakil presiden Bapak H.H. Jusuf Kalla melalui sebuah visi transformatif yang mengarahkan dan menghimpun gerak seluruh elemen Republik Indonesia yakni, “Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”

Dalam kerangka mewujudkan visi tersebut telah dirumuskan sembilan  agenda prioritas pemerintah ke depan yang disebut Nawa Cita. Kesembilan agenda prioritas itu bisa dikategorisasikan ke dalam tiga ranah, ranah mental-kultural, ranah material (ekonomi) dan ranah politik.

Pada ketiga ranah tersebut, Pemerintah saat ini berusaha melakukan berbagai perubahan secara akseleratif, berlandaskan prinsip-prinsip Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Dalam era kemajuan global seperti ini negara-negara Asia dianggap sebagai kutub-kutub baru kemajuan peradaban dunia. Oleh karena itulah persatuan Indonesia bukan hanya sebuah imperatif yang harus kita rawat sebagai suatu bangsa, namun lebih dari itu.

“Persatuan Indonesia adalah sebuah prasyarat bagi kita menjadi bagian dari kekuatan yang tengah tumbuh, the rising force bersama dengan bangsa-bangsa lain yang saat ini menjadi sorotan kemajuan seperti Cina, India dan Korea untuk menjadi menara-menara baru pembawa obor kemanusiaan,” sebutnya.

Membawa cahaya baru yang menjadi pandu kemajuan dunia berlandaskan nilai-nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan yang sejalan dengan nilai-nilai dasar Negara kita yakni Pancasila.

“Pada kesempatan yang baik ini kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negeri ini,” katanya.

Upacara yang berlangsung sederhana itu diikuti, pimpinan dan anggota DPRK, Unsur Forkopimda, Sekda Bireuen, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kankemenag, Ketua dan Anggota Legiun Veteran R.I Bireuen, para PNS di jajaran Pemkab Bireuen, Ormas, OKP, Pelajar dan Undangan lainnya. (Herman Suesilo)