KABAR BIREUEN, Jeunieb – Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran bersama sejumlah ulama kharismatik Aceh turut menghadiri pemakaman almarhum Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau dikenal (Tu Sop).
Amatan di lokasi, ribuan santri dan masyarakat melayat memadati sejak pagi sampai jenazah Tu Sop dikebumikan di samping makam ayahnya, almarhum Tgk A Wahab, di Komplek Dayah Babussalam Al-Aziziyah, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Minggu (08/09/2024) sekitar Pukul 11.30 WIB.
Danrem Ali Imran dan sejumlah tokoh dan ulama besar Aceh di antaranya Tgk H Usman Kuta Krueng (Abu Kuta Krueng) bersama jamaah turut melaksanakan tahlillan dan shalat jenazah sampai mengantar jenazah Tu Sop ke liang kubur tempat peristirahatan terakhirnya.
BACA JUGA: Hadiri Tahlilan untuk Almarhum Tu Sop, Bondan Prakoso: Terima Kasih Pak Danrem, Kami Bangga Aceh
Selain Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, terlihat hadir Bustami Hamzah, Muzakir Manaf atau sering disapa Mualem dan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Teungku Faisal Ali (Lem Faisal), di kediaman almarhum ulama kharismatik Aceh tersebut, Komplek Dayah Babussalam Al-Aziziyah.
Dalam tausiyah singkatnya, Tgk H Nuruzzahri Yahya (Waled Nu Samalanga) yang mewakili keluarga almarhum, menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan yang mungkin pernah dilakukan Tu Sop semasa hidupnya.
“Saya mengajak keluarga dan semua pihak untuk ikhlas merelakan kembalinya almarhum ke Sang Pencipta Allah SWT, dan menyelesaikan semua urusan yang belum tuntas dengan ahli waris,” ujar Waled Nu.
Sementara di mata muridnya, Teungku Faisal Ali atau Lem Faisal, Tu Sop sosok ulama muda yang memiliki komitmen kuat untuk berbuat terbaik demi bangsa Aceh. Bahkan sejauh ini, sangat sedikit waktu diluangkan kepada keluarga, lantaran disibukkan dengan berpindah-pindah daerah mengajak umat mencintai agama Islam sebagaimana anjuran Rasulullah SAW.
BACA JUGA: Obituari Tu Sop: Perginya Ulama Pejuang Kebaikan dan Perubahan
“Saya beserta teman-teman hadir di sini adalah murid almarhum Tu Sop. Beliau sosok pendidik, pengayom dan mampu melemparkan ide cerdas selama kami belajar,” jelas Lem Faisal.
Lem Faisal berharap kepada masyarakat Aceh khususnya atau yang mengenal beliau, agar mendoakan serta memohon kepada Allah supaya Tu Sop ditempatkan dalam Surga Firdaus.
“Jika ada kata-katanya yang disengaja atau tidak selama ini, kami berharap diberikan kemaafan seluasnya. Sehingga, tidak lagi tersangkut paut sesama manusia,” pinta Lem Faisal. (Red)