KABAR BIREUEN- Pelebaran jalan untuk membangun dua jalur di Jalan T Hamzah Bendahara, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, berimbas kepada pagar Meunasah Kulah Batee di Gampong Bandar Bireuen dan ratusan kios di pasar tradisional, harus dibongkar.
Pembongkaran pagar menasah tersebut dilakukan, Sabtu sore. (7/7/2018), dengan mengunakan alat berat excavator (beko).
Pagar tersebut di bongkar selain terkena untuk pelebaran jalan dua jalur juga diperuntukkan untuk membangun baru saluran air (drainase) di sepanjang jalan itu.
Panitia pembangunan Meunasah Kulah Batee, H Tgk Mustafa Umar di lokasi pembongkaran kepada Kabar Bireuen menjalaskan, pembongkaran tersebut memang sudah di beritahukan sebelumnya.
Memang dalam pertemuan dengan pemkab Bireuen beberapa waktu lalu, tidak ada ganti-ruginya. Namun demikian, tambah Mustafa Umar, pihaknya mengharapkan bantuan dari pemkab untuk membangun kembali pagar tersebut.
“Semoga Pemkab Bireuen mau membantu membangun kembali pagar yang panjangnya bekisar 35 meter,” harap panitia pembangunan Meunasah Kulah Batee itu.
Pantauan Kabar Bireuen di lokasi, selain pagar Meunasah Kulah Batee, seratusan kios di sepanjang jalan T Hamzah Bendahara juga akan dibongkar,
Bahkan sebagian kios sudah dibongkar secara sukarela oleh pemiliknya. Pemilik mengumpulkan kayu dan bahan bangunan lain yang masih bisa digunakan. (Herman Suesilo)