KABAR BIREUEN – Suplai air bersih untuk ribuan pelanggan PDAM Krueng Peusangan di Kabupaten Bireuen terganggu sejak Selasa malam (24/1/2023).

“Sekarang sedang kami perbaiki, baik kerusakan di Teupin Mane Juli atau yang di Lawang Peudada,” kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Krueng Peusangan, Isfadli Yahya, Rabu (25/1/2023).

Kata Isfadli Yahya, suplai air untuk pelanggan di Kecamatan Kota Juang, Kuala dan Peusangan, terganggu akibat bocornya pipa induk di Teupin Mane Kecamatan Juli. Sebut Isfadli, kerusakan di tempat tersebut sedang dalam perbaikan.

“Insya Allah kami upayakan hari ini bisa normal kembali,” sebutnya.

Ia juga menyebutkan terganggunya suplai air bersih untuk pelanggan PDAM Krueng Peusangan di Kecamatan Jeumpa, Peudada dan Kecamatan Peulimbang disebabkan turunnya permukaan air Krueng (Sungai) Peudada yaitu akibat berpindahnya aliran sungai tersebut.

“Permukaan air pada Bendungan Lawang sudah turun, maka pipa pengisap sudah tidak berfungsi lagi. Sekarang sedang kami tangani dengan memindahkan pipa pengisap ke lokasi lain,” sebutnya.

Amatan media ini ke bendungan di Desa Lawang, Kecamatan Peudada, melihat aliran Krueng (Sungai) Peudada sudah berpindah tidak lagi melintasi Bendungan Irigasi di Desa Lawang Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen.

Berpindahnya alur Krueng Peudada di kawasan tersebut bukan saja mengganggu suplai air bersih untuk sekitar 4.000 pelanggan PDAM tersebut, tetapi juga mengganggu suplai air ke areal sawah Irigasi Krueng Peudada.

Terkait berpindahnya alur sungai Krueng Peudada yang tidak lagi melintasi Bendungan Hagu perlu penanganan secepatnya.

“Pihak BPBD Aceh harus secepatnya menangani dengan menggunakan dana darurat,” sebut Ketua DPRK Bireuen Rusydi Mukhtar yang ditemui Kabar Bireuen di Keudee Matangglumpangdua. (Rizanur)