KABAR BIREUEN-Sejumlah Santri yatim Dayah Rauhul Mudi Al Aziziyah Jeunieb kembali menerima bantuan uang tunai dari Wanita Peduli Ummat (WPU) Malaysia dan Komunitas Donatur Peduli Yatim Rauhul Mudi.
Penyerahah bantuan diserahkan langsung oleh koordinator WPU Malaysia Bunda Maulida, turut dihadiri Tgk. Rijal Aron, M. Iqbal, Haidar dan Raja Solomon yang diterima oleh Abiya Rauhul Mudi Tgk Muhammad Yusuf Nasir pada Minggu, (10/03/2019) Sore di Komplek Dayah Rauhul Mudi Al Aziziyah Jeunieb.
M. Iqbal Syafi’i yang didampingi Koordinator Donatur Peduli Yatim Rauhul Mudi Haidar menyebutkan, kegiatan ini telah dijalani oleh komunitas donatur anak yatim Rauhul Mudi sejak Agustus 2018 lalu, donasi rutin diserahkan setiap bulannya dalam bentuk yang bervariasi.
“Bantuan anak yatim ini sifatnya rutin kita serahkan dalam bentuk yang bervariasi setiap bulannya, tergantung keperluan yang dibutuhkan oleh anak-anak yatim di dayah, “. Sebut Iqbal.
Dia melanjutkan, donasi yang terkumpul diserahkan dalam bentuk uang tunai, sembako, kitab dan buku sekolah, peralatan mandi, pakaian serta keperluan lainnya, dan hari ini kita menyerahkan Rp12.864.000,” sebut Iqbal Syafi’i Caleg DPRA, yang juga adik ipar Tu Sop ini.
Sementara itu, Koordinator Wanita Peduli Ummat (WPU) Malaysia Bunda Maulida yang sengaja pulang ke Aceh dalam rangka deklarasi BMU/WPU beberapa hari yang lalu mengatakan WPU Malaysia berperan aktif sejak awal Agustus 2018.
Kala itu WPU dibentuk, mereka tergabung dalam wadah komunitas donatur peduli yatim Rauhul Mudi.
“Ke depan direncanakan Ibu-ibu WPU di Malaysia akan menanggung biaya per santri uatim, setelah ada hasil musyawarah pengurus WPU Di Malaysia dan persetujuan Imam Besar Barisan Muda Ummat Tu Sop Jeunieb,” sebutnya.
Secara terpisah Pimpinan LPI Dayah Rauhul Mudi Al Aziziyah Jeunieb Tgk. M. Yusuf Nasir yang juga Ketua Umum Barisan Muda Ummat (BMU) Pusat mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang rutin mendonasikan biaya hidup 50 orang lebih santri yatim.
Selain biaya makan bantuan ini juga digunakan untuk jajan sekolah per santri yatim layaknya seorang ayah memberikan jajan sekolah anak-anak nya tiap pagi.
“WPU dan Komunitas Peduli Anak Yatim Rauhul Mudi sejak Agustus 2018 S/d 10 Maret 2019 telah menyerahkan bantuan dengan jumlah totalnya Rp 131.999.400,” katanya.
Dengan rincian, tahun 2018, Agustus Rp 1.195.000, September Rp 7.000.000 (Idul Adha), September-Oktober Rp 8.767.000, Oktober Rp 14.041.000, November Rp 18.240.000 dan Desember Rp 18.845.000.
“Sedangkan Tahun 2019, Rp Januari 36.033.400, Februari Rp 15.014.000, hingga 10 Maret Rp 12.864.000, totalnya Rp131.999.400,” Rinci Abiya. (Al Fadhal/Humas BMU Pusat)