KABAR BIREUEN-Seorang warga Desa Blang Poroh, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen M Shaleh Bin Ibrahim (25), ditemukan meninggal dunia tersengat listrik yang dipasang untuk perangkap babi, Kamis pagi (18/7/2019).
Korban sempat dibawa ke Puskesmas Jeunieb untuk divisum setelah itu dipulangkan ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan.
Sekdes Blang Poroh, Zulkifli yang dihubungi Kabar Bireuen melalui telpon selulernya, kamis siang (18/7/2019) menyebutkan, korban ditemukan seorang anak yang hendak memberi makanan itik peliharaannya sekira pukul 07.00 WIB.
“Anak itu lalu menghitung jumlah itiknya dan ada satu yang tak ada, dia lalu mencari itiknya.Saat sedang mencari itulah, dia menemukan korban sudah tergeletak di pagar di kebun tak jauh dari kandang itik di sekitar rumah M Nasir ,” ungkap Zulkifli.
Menurut perkiraan Zulkifli, kemungkinan korban tersetrum pada malam harinya karena dia diduga tak mengetahui di sekitar lokasi tersebut ada aliran listrik yang dipasang untuk perangkap babi.
Sebelumnya, menurut informasi, aliran listrik itu memang dipasang salah seorang warga untuk menjerat babi yang kerap memangsa itik maupun ayam perilaharaannya.
“Korban merupakan anak pertama dari lima bersaudara, putra pasangan Ibrahim dan Aminah, korban masih lanjang dan sehari-hari bekerja sebagai penarik kayu di ladang. Dia berasal dari keluarga miskin dan hidup dalam kesusahan,” sebut Sekdes Blang Poroh itu.
Sementara itu, Staf UGD Puskesmas Jeunieb, Irwandi kepada Kabar Bireuen menyebutkan, korban dijemput pihak puskesman dengan menggunakan Ambulance yang disopiri Sayed Faisal dan tiba di Puskesmas Jeunieb pada pukul 9.45 WIB. Korban kemudian divisum oleh dr Mardhiana dan staf UGD,” katanya. (Ihkwati)