KABAR BIREUEN – Laporan keuangan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) tahun anggaran 2019, berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tersebut diserahkan oleh Perwakilan Auditor Eksternal KAP Luthfi Muhammad & Rekan, Naufal Ferdyan Asrori, kepada Rektor Unsyiah Prof Dr Ir Samsul Rizal, M Eng IPU di Balai Senat Unsyiah Banda Aceh, Kamis, 10 Desember 2020.
Dalam sambutannya, Naufal mengatakan, opini WTP ini diberikan berdasarkan hasil audit timnya selaku auditor eksternal selama tiga minggu terhadap laporan keuangan Unsyiah. Dalam audit tersebut, ungkap Naufal, mereka menemukan beberapa catatan temuan terhadap laporan keuangan Unsyiah.
Hasil temuan ini kemudian dikoordinasikan kepada manajemen Badan Layanan Umum (BLU), yaitu Biro Umum dan Keuangan Unsyiah untuk segera diperbaiki.
“Hasil dari audit yang kami lakukan di lapangan tersebut, maka kami berkesimpulan laporan keuangan Unsyiah untuk tahun buku 2019 ini opininya Wajar Tanpa Pengecualian,” simpulnya.
Naufal juga menegaskan, seluruh proses audit yang mereka lakukan ini, telah dilaksanakan sesuai dengan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
Pada kesempatan ini, Naufal juga mengucapkan selamat atas pencapaian Unsyiah sebelumnya, yaitu berhasil meraih penghargaan Laporan Keuangan Terbaik tahun 2019 tingkat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran – Wilayah (UAPPA-W), oleh Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPB) provinsi Aceh pada November lalu.
Sementara itu Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal, M Eng IPU, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan Unsyiah meraih opini WTP ini. Pencapaian ini, katanya, menjadi kebahagian tersendiri bagi Unsyiah karena menjadi catatan manis sebelum menutup tahun 2020.
Meskipun demikian, lanjut Rektor, beberapa catatan dari hasil temuan KAP Luthfi Muhammad & Rekan ini, akan menjadi perhatian serius bagi Unsyiah. Untuk itulah, Unsyiah berencana akan mengundang kembali auditor eksternal ini pada Februari 2021 nanti, untuk melakukan pemeriksaan laporan keuangan Unsyiah tahun 2020.
“Karena kita berharap, semoga ada perubahan yang signifikan dari Laporan keuangan Unsyiah tahun 2020 ini nantinya,” ucap Samsul Rizal.
Selain itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada Satuan Pengawasan Internal (SPI) Unsyiah, yang selama ini telah memberi banyak masukan kepada Biro Umum dan Keuangan dalam penyusunan laporan keuangan Unsyiah.
“Dukungan seperti ini sangatlah berarti sebab salah satu indikator kesuksesan dari SPI adalah, apabila laporan keuangan Unsyiah berhasil WTP tanpa catatan. Inilah yang kita perbaiki pelan-pelan, semoga bisa kita dapatkan di tahun 2020 nanti,” sebutnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini tiga Wakil Rektor Unsyiah, Sekretaris SPI, serta Kepala Biro Umum dan Keuangan Unsyiah. (REL)