Para orang tua dan siswa siswi TK Permata Bakti foto bersama sebelum lomba layangan. (Foto: Rizanur/ Kabar Bireuen)

KABAR BIREUEN, Bireuen – TK Permata Bakti Bireuen menggelar lomba permainan tradisional, lomba layang-layang dan memindahkan bola menggunakan tali dan karet.

Kegiatan yang melibatkan orang tua siswa tersebut digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau bekas Stadion Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, Minggu (8/9/2024).

Kepala TK Permata Bakti, Sri Wahyuni, SPd dalam sambutannya mengatakan, sebagai sekolah penggerak, wajib melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

“Ini program wajib dilaksanakan yang harus dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan ke Kementerian (Kementerian Pendidikan),” katanya.

Semester ini, kata Sri Wahyuni, lomba permainan layangan dan memindahkan bola menjadi pilihan. “Ke depan permainan lain lagi kita pilih. Nanti disesuaikan dengan  kesepakatan orang tua siswa melalui komite,” sebutnya.

Para siswa TK Permata Bakti dan orang tua siswa sedang mengikuti lomba layangan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Bireuen. (Foto: Rizanur/ Kabar Bireuen)

Tambah Bu Sri, sapaan akrab Sri Wahyuni, perlombaan layangan yang dilaksanakan sangat berbeda dengan permainan lain. Pada lomba ini, layangan harus dibuat sendiri.

“Dan yang kita nilai bukan hasilnya, tetapi pada prosesnya, mulai persiapkan bahan, cara membuat, termasuk kekompakan ayah bunda dan anak saat proses membuat layangan,” jelasnya.

Amatan Kabar Bireuen, pada lomba dua permainan tradisional tersebut, terlihat para siswa TK yang didampingi kedua orang tuanya sangat antusias mengikuti kegiatan, apalagi setiap mata lomba disediakan hadiah berupa trophy.

Kegiatan yang berlangsung setengah hari itu turut dihadiri Pengawas TK/PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Salma, SPd. (Rizanur)