90 Guru Pelapor Kolega jenjang SMP di Bireuen mengikuti Program Krspro yang digelar oleh Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Bireuen, selama dua hari (6-7/12/2924), di Aula Wisma Bireuen Jaya, Kota Juang. (Foto Hermanto/ Kabar Bireuen)

KABAR BIREUEN, Kota Juang – Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen menggelar Pengimbangan Program Kespro dari Guru Pelopor Madya ke Guru Pelopor Kolega.

Kegiatan yang diikuti puluhan Guru Pelopor Kolega jenjang SMP dalam Kabupaten Bireuen Tahun 2024 dibuka Kepala Disdikbud Bireuen, Dr Muslim, M.Si, di Aula Wisma Bireuen Jaya, Kota Juang, Jumat 6 Desember 2024.

Dalam arahannya Muslim menyampaikan, Program Kespro (Kesehatan dan Keselamatan Kerja Profesional Guru) yang melibatkan Guru Pelapor Madya ke Guru Pelapor Kolega bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru melalui peningkatan kompetensi, pemahaman dan keterampilan dalam aspek kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan pendidikan.

Dijelaskan, dalam konteks ini Guru Pelapor Madya merujuk pada guru yang memiliki pengalaman dan keterampilan lebih tinggi,

“Sementara, Guru Pelapor Kolega adalah guru-guru lain yang saling berbagi pengetahuan dan pengalaman,” jelas Muslim.

Disebutkan, tujuan utama dari program tersebut yaitu, meningkatkan pemahaman tentang kesehatan dan keselamatan kerja di sekolah. Meningkatkan kualitas pendidikan melalui kesejahteraan guru.

Kemudian, membangun kolaborasi antar guru untuk peningkatan kompetensi. Memberikan pembekalan tentang pencegahan penyakit dan kecelakaan. Meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental guru.

Selanjutnya, meningkatkan kualitas pengajaran melalui lingkungan yang aman dan sehat. Mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit yang berkaitan dengan pekerjaan dan peningkatan budaya kesehatan di sekolah.

Kepala Disdikbud Bireuen, Dr Muslim, M.Si membuka kegiatan Pengimbangan Program Kespro dari Guru Pelopor Madya ke Guru Pelopor Kolega, di Aula Wisma Bireuen Jaya, Kota Juang, Jumat 6 Desember 2024. (Foto Hermanto/ Kabar Bireuen).

Muslim mengharapkan melalui program ini para guru dapat memperoleh pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan sehat.

Hal ini, pada gilirannya, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan guru dan kualitas pengajaran di sekolah,” tutup Kepala Disdikbud Bireuen ini.

Panitia Pelaksana Yusmadi, S.Pd., M.Pd melaporkan, kegiatan Pengimbangan Program Kespro dari Guru Pelopor Madya ke Guru Pelopor Kolega Tahun 2024, dilaksanakan selama dua hari 6-7 Desember 2024, di Aula Wisma Bireuen Jaya.

“Kegiatan diikuti sebanyak 90 Guru Pelapor Kolega jenjang SMP dari sejumlah sekolah dalam Kabupaten Bireuen,” sebut Yusmadi yang juga sebagai Widyaprada Bidang PTK Disdikbud Bireuen.

Guru Pelapor Kolega tersebut merupakan guru mata pelajaran, Bimbingan Konseling (BK), Guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga (PJOK).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Muhammad Rangsang Agung dari Kemendikdas.Tarma dari Universitas Negeri Jakarta. F Putri Khatulistiwa dari Siklus Indonesia dan Venita Kurnia dari Siklus Indonesia.

“Mereka dibantu oleh tiga orang Guru Pelapor Utama dan sembilan orang Guru Pelapor Madya,” ujar Yusmadi.

Yusmadi menambahkan, dengan semakin banyak guru yang mahir mengintegrasikan Kespro dalam pembelajaran, diharapkan semakin banyak siswa yang mampu menerapkan kesehatan di lingkungan sekolah dan dalam kehidupan sehari-hari.(Hermanto)